Lalu jarum diarahkan ke tempat pinggir luka lain berada, kemudian jarum diarahkan menarik hingga jarum keluar dari pingir luka yang berbeda dengan pinggir tempat masuk jarum sebelumnya.
Lebar dari jahitan kluka ini haruslah lebih lebar dibandingan lebar luka, tetapi lebar antara dua pinggir luka dengan tempat jahitan berada diusahakan sama.
Untuk diketahui, beberapa benang yang digunakan untuk menjahit luka merupakan benang yang tidak dapat diserap tubuh.
Karenanya benang tersebut, setelah jangka wartu tertentu, atau setelah melihat progres penyembuhan luka, benang dilepas. Tapi pada beberapa kasus benang ada yang tidak dilepas.
Pada proses pelepasan benang jahitan dari luka;
Baca Juga: Pundak Sebelah Kiri Sakit, Bisa Pertanda Serangan Jantung Tahap Awal
Pertama pasien harus yakin dan siap melakukan prosedur tersbeut.
Kedua, jahitan pada luka akan dibersihkan dengan hidrogen peroksida.
Ketiga, ujung jahitan diangkat dengan bantuan forcep unrtuk kemudian dipotong dengan gunting khusus dan benang jahitan secara hati-hati dingkat dari bekas luka, agar bagian benang tidak steril tidak mengenai bekas luka.
Keempat, setelah benag jahitan diangkat, bekas luka akan diberikan perban khusus setelah prosedur pelepasan benang jahitan selesai.(*)
Baca Juga: Diungkap Ahli Urologi, Ini Tanda-tanda Pria Dengan Kanker Prostat
Source | : | Medicalogy.com,Suara-Robby |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar