GridHEALTH.id - Setiap pria perlu mewaspadai masalah ejakulasi dini.
Sebab ini akan sangat menganggu kehidupan seksual dan keharmonisan dengan para pasangan.
Dimana ejakulasi dini bisa mengakibatkan rasa kecewa dan tidak puas baik bagi pria maupun pasangannya karena hubungan seks jadi berlangsung singkat atau tidak sesuai kehendak.
Karenanya sebagai langkah pencegahan, penting bagi pria mengetahui tanda atau gejala awal dari ejakulasi dini itu sendiri.
Perlu diketahui bahwa ejakulasi pada pria dikendalikan oleh sistem saraf pusat.
Ketika pria terangsang secara seksual, sinyal akan dikirim ke sumsum tulang belakang dan otak.
Saat pria mencapai tingkat rangsangan tertentu, sinyal kemudian dikirim dari otak ke organ reproduksi.
Hal ini dapat menyebabkan air mani dikeluarkan melalui penis atau proses ejakulasi.
Melansir Urology Health, ejakulasi dapat dibagi menjadi 2 fase atau tahap, yakni emisi dan pengeluaran.
Baca Juga: Kriteria Kualitas dan dan Jumlah Sperma yang Ideal Supaya Bisa Menghamili Perempuan
Fase 1: Emisi
Emisi adalah ketika sperma bergerak dari testis ke prostat dan bercampur dengan seminal fluid untuk membuat air mani.
Vasa deferentia adalah saluran yang membantu memindahkan sperma dari testis melalui prostat ke pangkal penis.
Fase 2: Pengeluaran (expulsion)
Pengeluaran adalah ketika otot-otot di pangkal penis berkontraksi. Kontraksi ini memaksa air mani keluar dari penis.
Pada umumnya, ejakulasi dan orgasme (klimaks) pada pria akan terjadi secara bersamaan.
Dalam kebanyakan kasus, ereksi akan hilang setelah ejakulasi.
Ejakulasi dini terjadi ketika seorang pria berejakulasi lebih cepat saat berhubungan seksual daripada yang dia atau pasangannya inginkan.
Lantas apa saja tanda dan gejala ejakulasi dini yang perlu diwaspadai para pria?
Baca Juga: Ejakulasi di Anus Buang Air Besar di Alat Kelamin, Pria Ini Alami Kondisi Medis Aneh
Merangkum Mayo Clinic, berikut ini adalah kondisi yang bisa dikenali sebagai gejala awal ejakulasi dini:
1. Selalu atau hampir selalu ejakulasi dalam 1 menit setelah penetrasi
2. Tidak dapat menunda ejakulasi selama berhubungan seksual sepanjang waktu atau hampir sepanjang waktu
3. Merasa distres, frustrasi, dan cenderung menghindari keintiman seksual sebagai hasilnya
Ketidakmampuan untuk menunda ejakulasi lebih dari 1 menit setelah penetrasi meruapakan gejala utama ejakulasi dini.
Namun, masalahnya mungkin bisa terjadi dalam semua situasi seksual, bahkan selama masturbasi.
Secara awam, ejakulasi dini pun dapat diartikan sebagai keluar air mani sebelum waktunya.
Soal waktu ini sebenarnya tergantung pada sudut pandang pria itu sendiri maupun pasangan seksnya.
Tapi, durasi waktu 1 menit keluar air mani setelah penetrasi atau melakukan gesekan singkat sudah cukup untuk menunjukkan adanya ejakulasi dini tahap ringan.
Sementara itu, ejakulasi dini berkategori sedang apabila terjadi saat penis baru masuk ke vagina.
Sedangkan ejakulasi dini dapat dianggap sudah berat apabila terjadi sebelum penis menyentuh vagina atau penis baru menyentuh vagina.
Jika pria merasa mengalami gejala tersebut, baiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan tepat dan terbaik untuk mengatasinya.(*)
Baca Juga: Khasiat Obat Alami Daun Kelor Untuk Pria, Prostat Sehat, Atasi Masalah Disfungsi Ereksi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Gejala Ejakulasi Dini yang Perlu Diperhatikan"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar