GridHEALTH.id - Baik pria maupun wanita kerap kali mengeluhkan organ intim yang berwarna gelap.
Masalah kesehatan tersebut rupanya bisa disebabkan oleh banyak hal.
Hal itu seperti diungkap Ahli dermatologi dari Mount Sinai Medical Center di New York, dr Cameron Rokhsar.
Menurut Rokhsar, memang ada beberapa hal yang dapat menyebabkan organ intim berwarna lebih gelap.
Umumnya, hal itu terjadi karena pengaruh pigmentasi pada masa pubertas.
Saat pubertas, kelebihan hormon testosteron terjadi dan dapat menyebabkan penis pria berwarna lebih gelap.
Sementara itu, pada wanita meningkatnya hormon estrogen membuat labia, termasuk puting payudara, berwarna lebih gelap.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Bisa Membahayakan Organ Intim Wanita, Banyak Dilakukan dan Tidak Disadari
Rokhsar, menjelaskan, hormon seks tersebut mengatur melanosit, sel kulit yang memproduksi melanin.
Melanin adalah asam amino yang berfungsi memberikan warna pada rambut dan kulit.
Terlepas dari suku ataupun ras, area organ intim seseorang sebelum masa pubertas akan lebih cerah karena pigmentasi masih rendah.
Misalnya, sejumlah orang dilahirkan dengan rambut pirang, tetapi saat beranjak dewasa menjadi berambut cokelat.
Rokhsar menambahkan, hormon juga bisa memengaruhi pigmentasi saat dewasa, terutama pada wanita.
Sebagai contoh, ketika seorang wanita yang telah melahirkan kemudian melanjutkan program minum pil KB, tingkat hormon estrogennya bisa meningkat.
Peningkatan hormon itu bisa menyebabkan pigmentasi di daerah wajah wanita, misalnya bintik-bintik hitam.
"Saat hamil, biasanya garis gelap muncul di perut mereka," lanjut Rokhsar.
Hal yang menyebabkan area organ intim berwarna gelap juga bisa dipengaruhi faktor eksternal.
Baca Juga: Cara Membuat Organ Intim Perempuan Kembali Rapet Setelah Melahirkan
Gesekan yang sering terjadi di daerah vital itu juga memengaruhi pigmentasi setelah pubertas.
Rokhsar menjelaskan, ketika mengalami gesekan, kulit secara alami akan berusaha melindungi diri dengan cara menebal.
Pada pria, hal ini bisa juga terjadi karena penggunaan celana ketat yang terbilang sering, lalu infeksi terjadi, dan menyebabkan rasa gatal sehingga mereka sering menggaruk alat vital.
Akan tetapi, menurut para ilmuwan, warna lebih gelap pada area organ intim juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, yaitu diabetes.
Seorang dermatolog dari pusat layanan kesehatan Universitas Columbia di New York, Lindsey Bordone, mengungkapkan, jika kulit berwarna jauh lebih gelap dari kulit lainnya, itu bisa jadi karena kadar gula dalam darah tinggi.
Hal itu merupakan tanda bahwa seseorang mengidap diabetes.
Selain itu, pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas, mereka bisa saja mengalami acanthosis nigricans, yaitu perubahan warna kulit, menjadi lebih gelap, di area selangkangan.(*)
Baca Juga: Perubahan Organ Intim Perempuan Setelah Melahirkan dan Solusinya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Daerah Organ Intim Berwarna Lebih Gelap?"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar