GridHEALTH.id - Serangan varian Omicron di Indonesia tidak seheboh varian Delta.
Dari total 152 kasus Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi, 34 orang sudah pulang ke rumah masing-masing karena sudah dinyatakan sembuh.
Bahkan semua pasien hanya diberi obat dan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Dari semua kasus yang ada dan terdeteksi, tidak ada yang membutuhkan perawatan serius di rumah sakit.
“Dari 152 kasus yang masuk ke Indonesia, setengahnya tanpa gejala setengahnya lagi sakit ringan, mereka tidak butuh oksigen dan saturasinya masih diatas 95%," papar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin secara virtual saat konferensi pers Evaluasi PPKM yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022).
Baca Juga: 10 Varian Corona Ini Sudah Menginfeksi Masyarakat Dunia Termasuk Indonesia
Bahkan Menkes menyampaikan, "Sampai sekarang tidak ada yang menbutuhkan perawatan serius di RS, cukup diberi obat dan vitamin,” kata Menkes Budi.
Adapun kasus varian Omicron di Indonesia pasiennya kebanyakan yang melakukan perjalanan internasional dari negara Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan USA.
Untuk diketahui, dari total 152 kasus Omicron di Indonesia, 146 pasien merupakan kasus impor dan 6 pasien lainnya adalah kasus transmisi lokal.
Adapun untuk menghadapi varian Omicron, selain memperketat pintu masuk kedatangan luar negeri, juga karantina, pemerintah telah meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk aspek penunjang seperti SDM kesehatan, farmasi dan alat kesehatan.
“(Saat ini keterisian) jumlah tempat tidur di Indonesia ada sekitar 400 ribu, 30% atau 120 ribu kita dedikasikan untuk Covid-19."
"Sekarang yang terisi sekitar 240-250 ribu tempat tidur. Jadi masih ada room sekitar 110 ribu yang sebelumnya memang sudah kita alokasikan untuk Covid-19,” tambah Menkes.
Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Susah BAB saat Hamil
Bahkan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga telah mendistribusikan kurang lebih 16 ribu oksigen konsentrator atau setara 800 ton per hari ke berbagai rumah sakit yang ada di Indonesia.
Untuk obat, pemerintah juga telah menyiapkan stok obat bagi pasien Covid-19 dan siap didistribusikan.
“Hari ini kita akan datangkan Molnupiravir, saat ini kita simpan dulu, kalau ada apa-apa nanti kami distribusikan."
"Obat (Molnupiravir) ini terbukti bisa membantu menekan laju pasien yang saturasi 94% ke rumah sakit,” kata Menkes.(*)
Baca Juga: 3 Jenis Bau Darah Menstruasi dan Penyebabnya, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar