Tapi ingat, Lotus Birth tidak bisa dilakukan pada bayi yang terlahir dengan tali pusat pendek, bayi dengan asfiksia berat (keadaan di mana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur), bayi yang memiliki hasil tes APGAR sangat rendah, dan pada kasus retensi plasenta dan plasenta yang tak kunjung lepas dari dinding rahim ibu.
Jadi dengan bahasa lain, hanya kehamilan tanpa penyulit yang bisa melakukan lotus birth.(*)
Baca Juga: Pasien Varian Omicron di Indonesia Cukup Diberi Vitamin, dari 152 Kasus 34 Orang Sembuh
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar