4. Sinopharm
Pada 29 April 2021, BPOM mengeluarkan EUA untuk vaksin Covid-19 Sinopharm dengan nomor EUA 2159000143A2.
Vaksin Sinopharm didistribusikan oleh PT.Kimia Farma dengan platform inactivated virus atau virus yang dimatikan.
Berdasarkan hasil evaluasi, pemberian vaksin sinopharm dua dosis dengan selang pemberian 21 hari menujukkan profil keamanan yang dapat ditoleransi dengan baik.
Hasil uji klinik fase III yang dilakukan oleh peneliti di Uni Emirates Arab (UAE) dengan subjek sekitar 42 ribu menunjukan efikasi vaksin Sinopharm sebesar 78 %.
Efek samping vaksin Sinopharm yang banyak dijumpai adalah efek samping lokal yang ringan.
Di antaranya seperti berikut: nyeri atau kemerahan di tempat suntikan, efek samping sistemik berupa: sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, diare, dan batuk.
5. Moderna
Vaksin Covid-19 Moderna mendapat EUA dari BPOM pada Jumat, 2 Juli 2021.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Gula Darah Rendah, Cegah Hilang Kesadaran dan Koma Diabetes
Berdasarkan data uji klinis fase ketiga menunjukkan efikasi vaksin Moderna sebesar 94,1 % pada kelompok usia 18-65 tahun.
Efikasi vaksin Moderna kemudian menurun menjadi 86,4 persen untuk usia di atas 65 tahun.
Source | : | NHS,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar