Plus, makan terlalu sedikit kalori dapat memperlambat penurunan berat badan saat tubuh beradaptasi sebagai respons terhadap asupan makanan yang terbatas.
Alih-alih berfokus pada penurunan berat badan jangka pendek, remaja harus berkonsentrasi untuk mencapai penurunan berat badan yang lambat, konsisten, dan sehat dari waktu ke waktu.
8. Perbanyak konsumsi sayuran
Sayuran dikemas dengan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat. Mereka juga mengandung senyawa kuat yang disebut antioksidan, yang melindungi sel dari molekul tidak stabil (radikal bebas) yang dapat menyebabkan kerusakan.
Selain bergizi tinggi, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran dapat membantu remaja mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Baca Juga: Dosis Obat, Hanya 13% Dari Resep Antibiotik Rawat Jalan yang Tepat, Studi
Baca Juga: 3 Tips Cara Menyuntikkan Insulin dengan Benar Bagi Penyandang Diabetes
Sayuran dikemas dengan serat dan air, yang dapat membantu kitga merasa kenyang dan lebih puas setelah makan. Ini mengurangi kemungkinan makan berlebihan dengan menjaga nafsu makan tetap stabil sepanjang hari.
9. Jangan melewatkan makan
Meskipun melewatkan makan mungkin tampak seperti itu akan membantu menurunkan berat badan, itu sebenarnya dapat menyebabkan makan lebih banyak sepanjang hari karena rasa lapar.
Studi menunjukkan bahwa remaja yang melewatkan sarapan lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka yang rutin sarapan.
Alih-alih melewatkan sarapan atau meraih snack bar yang cepat dan tinggi gula, remaja harus menjadikan makan makanan seimbang sebagai prioritas.
Source | : | Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar