Fokus pada makanan seperti makan perlahan, menikmati makanan dengan duduk di meja, dan mengunyah makanan dengan seksama,dapat membantu mengatur berat badan dan mengarah pada hubungan yang lebih baik dengan makanan.
Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa fokus pada makanan membantu remaja membuat pilihan makanan yang kurang impulsif, yang dapat meningkatkan berat badan yang sehat.
12. Minum cukup air
Minum cukup air sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat.
Baca Juga: Pertanyaan Awam, Perlukah Penyandang Diabetes Khawatir Setiap Terjadi Luka?
Baca Juga: Penyintas Covid-19 Mendapatkan Kembali Indra Penciuman Lewat Parfum
Mengganti minuman manis, seperti soda dan minuman olahraga, dengan air mengurangi konsumsi kalori berlebih dan mendorong penurunan berat badan yang sehat.
Plus, minum air sepanjang hari dapat membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk ngemil saat belum tentu lapar (34).
Tetap terhidrasi dengan baik juga dapat meningkatkan kinerja akademik dan atletik.
13. Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Remaja tampaknya lebih rentan terhadap masalah citra tubuh daripada kelompok usia lainnya.
Tekanan teman sebaya, media sosial, dan pengaruh selebriti dapat membuat remaja merasa tidak puas dengan tubuhnya.
Saat mencoba menjadi lebih sehat dengan menurunkan berat badan berlebih, penting untuk dipahami bahwa tubuh setiap orang itu unik dan setiap orang menurunkan berat badan dengan kecepatan yang berbeda.
14. Kurangi stres
Stres menyebabkan perubahan hormonal, seperti peningkatan kadar hormon kortisol – yang dapat meningkatkan rasa lapar dan meningkatkan berat badan.
Baca Juga: Sibuk Googling Penyakit di Internet Bisa Munculkan Hipokondria
Baca Juga: Studi: Perubahan Iklim Menurunkan Berat Badan Bayi Baru Lahir
Meskipun tidak apa-apa untuk mengalami stres dalam hidup, terlalu banyak stres dapat berdampak negatif pada penurunan berat badan.
Terlibat dalam kegiatan seperti yoga, meditasi, berkebun, olahraga, dan menghabiskan waktu di luar ruangan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan relaksasi.
Jika remaja merasa terlalu stres, terapis sekolah atau psikolog adalah sumber yang bagus untuk teknik menghilangkan stres dan dapat memberikan dukungan saat merasa kewalahan.
15. Kurangi makanan olahan
Meskipun makan camilan sesekali sangat sehat untuk remaja, mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan dapat menghambat penurunan berat badan.
Sebagian besar makanan olahan tinggi kalori namun rendah nutrisi penting seperti serat, protein, vitamin, dan mineral.
Ketika mencoba menjalani gaya hidup yang lebih sehat, makanan dan camilan harus berkisar pada makanan utuh yang bergizi seperti sayuran, buah-buahan, lemak sehat, dan protein.
Makanan olahan seperti permen, makanan cepat saji, makanan manis yang dipanggang, dan keripik harus dinikmati sebagai camilan sesekali dan tidak dimakan setiap hari.
Alih-alih mengandalkan makanan olahan yang praktis, remaja dapat terlibat di dapur dan menyiapkan makanan dan camilan buatan sendiri menggunakan makanan sehat yang utuh.
Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Menjadi Dominan di Seluruh Dunia, WHO Peringatkan Kasus Bisa Melonjak Tajam
Baca Juga: Penyakit Lansia, 8 Penyebab Malnutrisi yang Perlu Diwaspadai
16. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat. Studi menunjukkan bahwa orang dewasa yang tidak cukup tidur memiliki berat badan lebih dari mereka yang mendapatkan tujuh hingga delapan jam per malam yang direkomendasikan
Remaja bahkan membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa. Faktanya, para ahli merekomendasikan agar remaja tidur 9-10 jam setiap hari agar berfungsi pada tingkat yang optimal.
Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, pastikan kamar tidur gelap dan hindari gangguan seperti televisi atau penggunaan smartphone sebelum tidur. (*)
Source | : | Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar