Rich-Edwards adalah Direktur di bagian Developmental Epidemiology di Connors Center for Women's Health and Gender Biology, Brigham and Women's Hospital, Boston.
Fakta Ibu Melahirkan Bayi Prematur yang Menyeramkan
Fakta lainnya ibu melahirkan bayi prematur berisiko penyakit jantung diungkap oleh American Heart Association.
Disebutkan ibu sebenarnya sudah berisiko mengalami kematian akibat gangguan jantung hingga 33%.
Angka ini akan meningkat hingga 36% jika ibu melahirkan sekitar 3-7 minggu lebih cepat dari perkiraan.
Baca Juga: Cara Senggama yang Menyehatkan dan Menyenangkan, Lakukan 6 Tips Berikut
Risiko bisa melonjak hingga 60% jika ibu melahirkan 8 minggu lebih cepat dari perkiraan.
Mengingat penyakit jantung itu termasuk penyakit kronis yang berkembang dalam jangka waktu cukup lama, sebaiknya ibu mulai menjalani pola hidup yang sehat sejak sekarang agar tidak termasuk kategori rawan sakit jantung.
Karakteristik Ibu yang Rentan Melahirkan Bayi Prematur
Penting untuk diketahui, terdapat 3 karakteristik yang berpotensi menyebabkan kelahiran prematur, yakni karakteristik ibu, karakteristik nutrisi, dan karakteristik kehamilan.
Demikian yang dijelaskan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal Dr. dr. Rima Irwinda, Sp.OG(K), dalam webinar Peringati Hari Prematur Sedunia, Danone SN Indonesia, Rabu (17/11/2021), yang dihadiri GridHEALTH.id.
Menurut dokter Rima pada karakteristik ibu, ini terkait usia, kebiasaan merokok, dan kondisi psikologis ibu.
Sedangkan faktor risiko berdasarkan karakteristik nutrisi terkait indeks massa tubuh, kenaikan berat badan selama kehamilan, kebiasaan makan, kebiasaan minum kopi, dan konsumsi suplementasi.
Serta faktor risiko berdasarkan karakteristik kehamilan meliputi riwayat persalinan, riwayat memiliki anak kembar, masalah kesehatan selama kehamilan, dan riwayat pemeriksaan USG.(*)
Baca Juga: Diet Sehat Selama Menstruasi , Makan Sesuai Siklus Untuk Mengatasi PMS
Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Bayi Lahir Prematur Membuat Ibu Rawan Kena Penyakit Jantung?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar