GridHEALTH.id - Mengalami penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), pastinya sangat tidak nyaman
Menurut laman Cleveland Clinic (12/6/2019), ketika mengalami asam lambung naik kita bisa mengalami gejala nyeri perut dan rasa panas seperti terbakar di dada (heartburn).
Selain itu, kondisi ini juga kerap disertai sensasi perut kembung, begah, mual, susah menelan, dan sisa makanan rasanya masih tersangkut di tenggorokan.
Asal tahu saja, asam lambung naik yang sering kambuh bisa jadi sudah dalam taraf kronis.
Apalagi jika GERD kumat lebih dari dua kali setiap minggu.
Karenanya, sebelum penyakit ini berkembang menjadi kronis dan lebih sulit ditangani, penting bagi penderitanya untuk mengatasi penyakit asam lambung naik dan mencegah kekambuhannya.
Melansir laman houstonmethodist.org, berikut 10 gaya hidup modern mengatasi penyakit asam lambuh dan cegah kekambuhannya.
1. Makan pisang matang
Kandungan potasium yang tinggi dari pisang menjadikannya makanan yang cukup basa, yang berarti dapat membantu melawan asam lambung yang mengiritasi kerongkongan.
Baca Juga: GERD Dapat Memicu Kondisi Berbahaya dan Mengancam Jiwa, Ini Buktinya
Namun, pisang mentah kurang basa, mengandung pati dan sebenarnya bisa menjadi pemicu refluks asam bagi sebagian orang.
Jadi pastikan untuk memilih pisang yang sudah matang.
Makanan alkalin lainnya yang dapat membantu mengimbangi mulas termasuk melon, kembang kol, adas dan kacang-kacangan.
2. Kunyah permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet meningkatkan produksi air liur.
Ini bekerja untuk membantu mengurangi mulas karena air liur dapat membantu mendorong menelan, yang dapat membantu menjaga asam turun, dan menetralkan asam lambung yang direfluks ke kerongkongan.
3. Buat jurnal makanan dan hindari makanan pemicu
Seperti yang disebutkan, makanan dan minuman tertentu dapat memicu refluks asam lambung dan mulas.
Kita dapat membantu mengidentifikasi makanan tertentu yang paling mungkin menyebabkan masalah dengan menyimpan catatan makanan dan gejala.
Baca Juga: Nyeri Ulu Hati Ganggu Aktivitas, Atasi dengan 7 Makanan Ini
Setelah kita mengidentifikasi mereka, hindari makanan dan minuman ini bila memungkinkan.
4. Hindari makan berlebihan atau makan dengan cepat
Dalam hal mencegah mulas, memperhatikan ukuran porsi saat makan bisa sangat membantu.
Mengonsumsi banyak makanan di perut dapat memberi lebih banyak tekanan pada katup yang membuat asam lambung keluar dari kerongkongan.
Ini pada akhirnya membuat refluks asam lambung dan mulas lebih mungkin terjadi.
Jika kita rentan terhadap sakit maag, pertimbangkan untuk makan dalam porsi kecil lebih sering.
Makan dengan cepat juga bisa menjadi pemicu sakit maag jadi pastikan untuk memperlambat dan meluangkan waktu untuk mengunyah makanan dan minuman.
5. Hindari makan larut malam, ngemil sebelum tidur dan makan sebelum berolahraga
Berbaring dengan perut penuh makanan dapat memicu refluks asam lambung dan memperburuk gejala sakit maag.
Hindari makan dalam waktu 3 jam sebelum tidur agar perut memiliki banyak waktu untuk kosong.
Kita juga disarankan menunggu setidaknya dua jam sebelum berolahraga.
6. Kenakan pakaian yang longgar
Jika kita rentan terhadap mulas, ikat pinggang ketat dan pakaian yang menekan perut mungkin berkontribusi pada gejala asam lambung naik.
7. Sesuaikan posisi tidur
Mengangkat kepala dan dada lebih tinggi dari kaki saat tidur dapat membantu mencegah dan meredakan refluks asam lambung dan mulas.
Kita dapat melakukannya dengan menggunakan baji busa yang ditempatkan di bawah kasur atau dengan menaikkan tiang ranjang menggunakan balok kayu.
Namun waspadalah terhadap bantal yang menumpuk, karena ini biasanya tidak efektif dan bahkan dapat memperburuk gejala yang dialami.
Selain itu, tidur di sisi kiri juga dianggap membantu pencernaan dan dapat bekerja untuk membatasi refluks asam lambung.
Baca Juga: Batuk Setelah Makan Perlu Periksa ke Dokter Jika Alami Hal Ini
8. Ambil langkah-langkah untuk menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan memberi tekanan ekstra pada perut, meningkatkan risiko refluks asam lambung dan mulas.
Makan makanan yang seimbang dan melakukan 150 menit aktivitas fisik per minggu adalah dua langkah pertama untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan berat badan berlebih.
9. Berhenti merokok
Merokok mengurangi jumlah air liur yang diproduksi dan berdampak pada efektivitas katup yang mencegah asam lambung masuk ke kerongkongan, yang keduanya membuat mulas lebih mungkin terjadi.
Berhenti merokok dapat mengurangi frekuensi dan keparahan refluks asam dan, dalam beberapa kasus, bahkan menghilangkannya.
10. Kurangi stres
Stres kronis berdampak buruk pada tubuh, termasuk memperlambat pencernaan dan membuat kita lebih sensitif terhadap rasa sakit.
Semakin lama makanan berada di perut, semakin besar kemungkinan asam lambung untuk refluks.
Selain itu, memiliki kepekaan yang meningkat terhadap rasa sakit dapat membuat kita merasakan rasa sakit yang membakar dari mulas lebih intens.
Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres dapat membantu mencegah atau meringankan efek refluks asam dan mulas.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati dan mencegah gejala asam lambung naik.(*)
Baca Juga: Cara Meredakan Asam Lambung Menggunakan Madu, Perhatikan Hal Penting Ini
Source | : | Houstonmethodist.org,My.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar