GridHEALTH.id – Dorce Gamalama menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (16/02/2022).
Kabar berpulangnya artis legendaris tersebut dikonfirmasi oleh kerabat dekatnya, Hetty Soendjaya.
Dorce Gamalama meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Jakarta.
“Di rumah sakit Covid-19 di Simprug karena memang sakit Covid-19 jadi enggak bisa dibawa pulang, langsung dikemas di rumah sakit jadi enggak bisa ngelihat,” kata Hetty, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Mau Tahu Hasil Rontgen Paru Pasien Covid-19 Seperti Apa? Klik di Sini
Pihak keluarga hingga saat ini belum bisa memastikan di mana Dorce Gamalama akan dimakamkan.
Masuk Rumah Sakit Karena Hipoglikemia
Pada Oktober 2021 lalu, artis kelahiran Solok, Sumatera Barat ini juga pernah dilarikan ke rumah sakit usai tidak sadarkan diri, karena mengalami hipoglikemia.
Melansir Mayo Clinic, Rabu (16/02/2022), hipoglikemia merupakan kondsii saat kadar gula darah di dalam tubuh lebih rendah daripada biasanya dan bisa dialami oleh penyandang diabetes.
Kadar gula darah dikatakan rendah, apabila berada di bawah 70 mg/dL. Dorce Gamalama diketahui memang sudah mengidap penyakit diabetes sejak lama.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Gula Darah Rendah, Cegah Hilang Kesadaran dan Koma Diabetes
Mengidap Demensia dan Alzheimer
Selain diabetes, orang-orang terdekat Dorce Gamalama juga mengatakan kalau ia mengidap penyakit lain, yakni demensia dan Alzheimer.
Akibat demensia dan Alzheimer yang dialaminya, daya ingat Dorce Gamalama pun mengalami penurunan.
Sehingga terkadang ingatannya mudah hilang, tapi juga bisa kembali lagi seperti sebelumnya.
“Jadi daya ingatnya kadang on kadang off tapi kalau kita ingatin lama dia akan kenal, bukan dia sama sekali enggak kenal orang, kenal semua dia kenal,” kata Ira Safira sahabat Dorce, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (16/02/2022).
Penyakit Alzheimer merupakan gangguan neurologis progresif yang mengakibatkan penyusutan otak dan sel-sel otak mati.
Penyakit ini merupakan penyebab paling umum dari demensia, penurunan daya ingat, perilaku, dan keterampilan sosial. Sehingga menyebabkan seseorang tidak dapat menjalani aktivitasnya secara mandiri.
Alzheimer berisiko tinggi dialami oleh seseorang yang sudah berusia lanjut. Kehilangan kemampuan untuk mengingat, menjadi salah satu gejala utama dari penyakit ini.
Bahkan seseorang yang mengidap Alzheimer juga akan sulit untuk mengingat peristiwa atau percakapan yang baru dilakukannya.
Selamat jalan Dorce Gamalama.(*)
Baca Juga: Viral Setelah Dijenguk Sule, Dorce Gamalama Ceritakan Penyakitnya yang Membuatnya Seperti Saat Ini.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,tribunnews |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar