“Banyak riset yang membuktikan efektivitas PVP-I dalam melawan Covid-19,” jelasnya.
Contoh hasil penelitiannya, studi in vitro oleh Duke-National University Singapore menunjukkan antiseptik PVP-I mampu membunuh 99,99 persen virus SARS-CoV-2 dalam 30 detik.
Penelitian independen oleh National University Health System Singapore juga menunjukkan semprotan tenggorok PVP-I berhasil menurunkan infeksi SARS-CoV-2 sebesar 24 persen dibandingkan dengan vitamin C.
Antiseptik Povidone-Iodine tersedia dalam bentuk bubuk solid atau larutan.
Zat ini mudah diperoleh dan relatif aman.
Sifatnya Povidone-Iodine antimikrobial, anti-inflamasi, dan memiliki efek penyembuhan.
Dari sisi keamanannya, dia mengatakan, penggunaan PVP-I dalam dosis atau konsentrasi rendah tidak menimbulkan noda pada gigi, tidak pula memicu iritasi mukosa atau resiko kanker yang disebabkan mukositis, serta tidak memiliki efek samping pada fungsi tiroid jika digunakan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Healthy Move, Hindari 5 Kesalahan Saat Latihan Untuk Mendapatkan Lengan Kencang
Antiseptik Povidone-Iodine atau PVP-I juga aman digunakan oleh anak-anak.
Saat berkumur dengan obat kumur, Syahrial mengatakan tak perlu khawatir jika sampai sedikit tertelan.
Menurut dia, obat kumur yang mengandung PVP-I dosisnya relatif aman dan biasanya akan hilang dengan minum air putih.
Lagipula, Syahrial melanjutkan, sebagian besar obat kumurnya tentu dikeluarkan lewat mulut atau terbuang.
Source | : | FKUI-Berkumur |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar