GridHEALTH.id – Penyakit komorbid belakangan ini sering dibicarakan dan dikaitkan dengan infeksi Covid-19. Apa sebenarnya penyakit komorbid?
Melansir Verywell Health, Kamis (17/02/2022), penyakit komorbid merupakan kondisi saat seseorang mempunyai dua atau lebih dari masalah kesehatan. Bisa juga jika satu penyakit terjadi setelah yang lainnya.
Penyakit komorbid juga bisa diartikan sebagai kondisi kronis atau jangka panjang, salah satunya tekanan darah tinggi.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit komorbid yang mempengaruhi dinding arteri cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung.
Menjelang Ramadan, sebagian orang dengan penyakit komorbid hipertensi akan bertanya-tanya apakah bisa menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Mengingat tekanan darah tinggi dapat membuat seseorang sakit kepala dan sulit bernapas.
Dengan memperhatikan cara berpuasa yang baik, seperti minum air putih yang banyak saat buka puasa dan tidak mengonsumsi makanan asin, puasa memiliki banyak manfaat bagi komorbid hipertensi.
Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa bagi komorbid hipertensi.
1. Menurunkan tekanan darah
Penderita komorbid hipertensi dapat memanfaatkan berpuasa di bulan Ramadan sebagai momen untuk menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Persiapan Puasa Bagi Penderita Maag, Perhatikan 6 Hal Ini Untuk Cegah Kekambuhan
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Nutrition and Healthy Aging, menemukan puasa secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik di antara 23 partisipan penelitian.
Tekanan darah yang sehat, dapat melindungi seseorang dari risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
2. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Kadar kolesterol yang tinggi dan hipertensi, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Persiapan Puasa Bagi Ibu Hamil, Nyaman Beribadah Selama Ramadan
Salah satu cara untuk meminimalisir risiko tersebut adalah dengan menjalankan puasa. Selain menurunkan kolesterol jahat, puasa juga mengurangi trigliserida, lemak yang ada dalam darah dan bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, atau penyakit jantung.
3. Menjaga fungsi otak
Melansir Mayo Clinic, Kamis (17/02/2022), hipertensi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi kemampuan berpikir ataupun mengingat. Puasa tanpa sadar dapat meningkatkan fungsi otak.
Berpuasa dapat meningkatkan koneksi di hipokampus otak dan melindungi dari plak amyloid, yang ditemukan pada pasien Alzheimer.
Baca Juga: 5 Manfaat Berpuasa Bagi Perempuan, Bisa Mencegah Jerawat dan Penuaan
4. Menurunkan berat badan
Berat badan berlebih atau obesitas merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi. Karena semakin tinggi berat badan, maka semakin banyak darah yang dibutuhkan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan.
Ketika jumlah aliran darah melalui pembuluh darah meningkat, maka tekanan darah pada dinding arteri pun akan tinggi.
Puasa dapat membantu menurunkan berat badan, karena asupan kalori yang diterima oleh tubuh lebih sedikit daripada biasanya.
Baca Juga: Puasa Bisa Meningkatkan Kesuburan Wanita, Peluang Bisa Cepat Hamil
Source | : | Mayo Clinic,Verywell Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar