GridHEALTH.id - Minyak goreng yang umumnya digunakan di Indoensia saat ini adalah minyak goreng sawit.
Nah, saat ini Indoensia tengah dilanda kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng ini.
Dengan konsisi ini, apakah kita harus bersyukur? Atau sebaliknya?
Memang ada dua pendapat berbeda mengenai minyak goreng dari sawit.
Minyak Goreng dari Sawit Berbahaya Bagi Kesehatan?
Bagi pihak yang tidak setuju atau kontra terhadap minyak goreng dari sawit, sangat yakin minyak goreng tersebut berbahaya bagi kesehatan.
Para ahli memperingatkan bahaya kesehatan minyak sawit. Disebutkan, minyak sawit yang diolah mengandung racun yang tinggi yang menyebabkan kanker dan merusak kromosom dan organ tubuh.
Bayi, anak kecil dan remaja sangat terancam. Karenanya mereka yang kontra dengan minsyak sawit mendorong pemerintah harus melindungi kesehatan masyarakat dan melarang minyak sawit beracun dalam makanan.
Sejak 10 tahun, melansir laman hutanhujan.org (24/1/2022), media milik sebuah LSM yang fokus terhadap hutan, para ahli mengingatkan bahaya racun tinggi di makanan yang mengandung minyak sawit.
Baca Juga: Jangan Digaruk, Hilangkan Anus Gatal dengan 5 Bahan Alami Ini
Sebuah studi dari jawatan keamanan makanan Eropa „EFSA“ (European Food Safety Authority) menegaskan peringatan ini dan membunyikan tanda bahaya.
Bayi yang khususnya mengkonsumsi makanan bayi industri sangat terancam, demikian keterangan para ahli makanan.
Source | : | Bpdp-minyak goreng,HutanHujan-minyak goreng |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar