1. Kanker
2. Penyakit liver kronis
Baca Juga: Benarkah Setelah Terinfeksi Omicron Bakal Kebal Varian Delta? Ini Kata Ahli
3. Penyakit paru-paru kronis, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (bronkitis kronis dan emfismea).
4. Gangguan neurologis (demensia dan Alzheimer)
5. Diabetes tipe 1 dan tipe 2
6. Penyakit jantung
Baca Juga: 3 Hal yang Menjadi Kunci Kesembuhan Ibu Hamil yang Terinfeksi Covid-19
Selain itu, keparahan infeksi Covid-19 juga bisa terjadi pada orang yang mengalami infeksi HIV, sistem kekebalan tubuh lemah, obesitas, dan tuberkulosis (TBC).
Di Indonesia hingga 13 Februari lalu, tercatat bahwa pasien Covid-19 yang meninggal dunia mayoritas mempunyai komorbiditas diabetes melitus.
Sementara 15% sisanya, mempunyai lebih dari satu jenis penyakit penyerta.
Sebuah studi yang dilakukan oleh rumah sakit di India, menunjukkan lebih dari 90% pasien Covid-19 yang meninggal dunia memiliki lebih dari 2 jenis komorbid, dibandingkan dengan mereka yang hanya mempunyai satu atau dua komorbid saja.
Begitu juga dengan gejala yang berat, memiliki komorbiditas diabetes melitus dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, pasien Covid-19 dengan komorbid diminta secara aktif menghubungi layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang lebih efektif, meskipun mengalami gejala yang ringan.(*)
Baca Juga: Terlalu Banyak Suntikan Booster Covid-19 Malah Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh Kita, Studi
Source | : | CDC,Covid19.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar