Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), menyarankan orangtua untuk membuat daftar pengelolaan diabetes yang sebelumnya sudah didiskusikan dengan dokter.
Daftar tersebut harus menjelaskan semua hal tentang diabetes pada anak dan penanganannya, seperti target gula darah dan apakah harus selalu dicek setiap waktu, kondisi khusus anak, penggunaan insulin atau obat lain, makanan yang harus dikonsumsi, dan bagaimana mengelola aktivitas fisik.
2. Bekerja sama dengan pihak sekolah
Jika sudah membuat daftar pengelolaan diabetes, agar anak penyandang diabetes tetap berprestasi, orangtua harus bekerja sama dengan pihak sekolah.
Misalnya saja dengan meminta bantuan guru dan staf lain untuk memastikan hal-hal yang sudah dituliskan dalam daftar terlaksana dengan baik.
3. Mengajarkan anak tentang diabetes agar bisa mandiri pada pengobatan
Apabila anak penyandang diabetes sudah cukup umur untuk memahami kondisinya, maka orangtua bisa memberikan motivasi terhadapnya agar selalu patuh berobat.
Baca Juga: Minuman Tinggi Serat Untuk Membantu Terciptanya Tubuh Langsing dan Fit
Baca Juga: Tips Untuk Ayah Milenial, Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggendong Bayi
Selain itu, orangtua juga bisa mengajarkan kepada anak bagaimana cara penanganan diabetes saat dia harus berada di sekolah.
Intinya, dengan mengajari tentang penyakitnya, anak juga bisa mandiri dalam mengelola diabetesnya. (*)
Source | : | WebMD,Center for Disease Control and Prevention,Harvard Medical School |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar