5 Jenis Penyakit Jantung Pada Anak dan Gejala yang Sering Terjadi

GridHEALTH.id – Penyakit jantung adalah gangguan kesehatan yang terjadi pada jantung atau aliran darah.

Selain genetik, penyakit ini juga dipengaruhi oleh gaya hidup seperti kebiasaan merokok, mengonsusmi makanan yang tidak sehat, kurang gerak, dan obesitas.

Bukan hanya itu, penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, misalnya hipertensi dan kadar kolesterol tinggi.

Penyakit jantung umumnya dialami oleh orang dewasa atau usia lanjut. Namun, nyatanya cukup banyak juga anak-anak yang mengalaminya.

Berikut adalah daftar penyakit jantung yang rentan dialami oleh anak-anak.

1. Penyakit jantung bawaan

Melansir CDC, Jumat (04/03/2022), ini merupakan kelainan jantung sejak lahir yang paling umum terjadi.

Penyakit jantung bawaan atau penyakit jantung kongenital, dialami oleh 1 dari 4 bayi. Kondisi ini mempengaruhi struktur jantung bayi dan cara kerjanya.

Penyakit jantung ini dapat bervariasi, mulai dari yang ringan (adanya lubang kecil di jantung) hingga parah (bagian jantung yang hilang).

Baca Juga: Bukti Cinta Orangtua Kepada Anak, Rajin Mengajak Olahraga Sejak Kecil

Gejala yang muncul tidak selalu sama, tergantung pada tingkat keparahannya. Namun, beberapa gejala yang dapat diperhatikan yakni kuku atau bibir berwarna biru, pernapasan cepat, kelelahan saat menyusu, dan sering mengantuk.

2. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah kondisi ketika terjadi penumpukan lemak dan plak yang berisi kolesterol di dalam arteri.

Penumpukan tersebut, menyebabkan arteri menjadi kaku dan menyempit, sehingga berisiko terjadi pembekuan darah ataupun serangan jantung.

Dilansir dari Healthline, Jumat (04/03/2022), perkembangan penyakit jantung ini membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Anak-anak dengan berat badan berlebih atau obesitas, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lain, mempunyai risiko yang cukup tinggi mengalami aterosklerosis.

3. Kawasaki

Penyakit Kawasaki menyebabkan sistem kekebalan tubuh anak menyerang jaringan sehat. Sehingga terjadi peradangan pada arteri koroner dan otot jantung, dikutip dari Children’s Healthcare of Atlanta, Jumat (04/03/2022).

Penyakit ini merupakan penyebab utama gangguan jantung pada 1 dari 4 anak. Sebagian besar berusia di bawah 5 tahun.

Baca Juga: Ingat Fake Gejala Covid-19 Gagal Jantung dan Stroke, yang benar, IDAI; Anak Terinfeksi Omicron Bisa Mengalaminya

Anak-anak yang mengalami penyakit Kawasaki akan demam lebih dari lima hari, muncul ruam, mata merah, bibir bengkak atau pecah-pecah, lidah berwarna merah, pembengkakan di tangan dan kaki, serta kelenjar getah bening yang juga bengkak.

4. Aritmia

Aritmia merupakan salah satu kelainan jantung yang dialami oleh anak-anak, sehingga irama jantung anak tidak normal dan kurang efisien memompa darah.

Gejala dari kondisi ini meliputi kelemahan, kelelahan, pusing, pingsan, dan anak sulit untuk makan.

5. Penyakit jantung rematik

Penyakit jantung rematik adalah kondisi di mana katup jantung sudah rusak secara permanen akibat demam rematik. Kerusakan katup terjadi pasca infeksi Streptococcus yang tidak diobati.

Gejala penyakit jantung rematik meliputi sesak napas terutama saat sedang berbaring atau melakukan aktivitas berat, nyeri dada, dan pembengkakan.

Baca Juga: Kiat Melatih Keterampilan Sosial Anak di Masa Pandemi Covid-19

PROMOTED CONTENT