GridHEALTH.id - Obat kuat seks atau bercinta bukan rahasia lagi banyak digunakan oleh kaum adam.
Pria menggunakan obat kuat ini, secara medis untuk mengatasi gangguan ereksi alias disfungsi ereksi yang dialaminya.
Tapi pada praktiknya obat kuat kini banyak digunakan serampangan. Bahkan menjadi campuran kopi.
Nah, berbicara mengenai obat kuat, yang dimaksud obat kuat itu sejatinya adalah Sildenafil sitrat.
Obat kuat ini memang bisa dibeli bebas di toko obat sebagai “obat kuat”, tapi jangan mengkonsumsinya sembarangan.
Sildenafil sitrat bukanlah obat bebas, melainkan obat resep yang penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.
Sildenafil sitrat masuk golongan obat PDE-5 inhibitor.
Ini adalah golongan obat ini bekerja dengan cara meningkatkan efek nitrat oksida (nitric oxide), yaitu senyawa kimia alami di dalam tubuh yang berfungsi merilekskan otot-otot polos di penis, dan melebarkan pembuluh darah penis.
Hal ini akan meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga membantu laki-laki dengan keluhan disfungsi ereksi, untuk lebih mudah ereksi.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Khasiat Luar Biasa Jeruk Nipis Untuk Kesehatan
Selain mempunyai efek negatif, juga tidak bisa digunakan oleh sembarang orang.
Penting juga diketahui, sildenafil sitrat agar efeknya optimal, dan terhindar dari efek samping yang bisa berbahaya, kita harus tahu cara mengonsumsinya yang tepat.
Cara Tepat Mengkonsumsi Sildenafil Sitrat
* Konsumsi maksimal 1 tablet dalam 24 jam
Jangan pernah minum sildenafil sitrat melebihi dosis yang ditentukan oleh dokter.
Obat ini hanya boleh diminum 1 tablet dalam 24 jam.
Di dalam tubuh, efeknya bisa bertahan hingga 6-8 jam.
Bila gagal ereksi selama “jendela” waktu tersebut setelah mengonsumsi sildenafil sitrat, maka jangan mengkonsumsinya lagi, karena berpikir tidak ada efeknya.
Baru bisa mengonsumsi sildenafil sitrat lagi 24 jam berikutnya.
Baca Juga: Faktanya Seks di Usia Lansia, Bisa Bikin Tetap Bugar dan Panjang Umur
* Minum 1-4 jam sebelum berhubungan seks
Cara tepat mengkonsumsi sildenafil sitrat yaitu dalam 1-4 jam sebelum berhubungan seksual.
Obat ini memang membantu untuk ereksi, tapi tetap dibutuhkan rangsangan seksual.
Komunikasikanlah dengan pasangan bagaimana obat ini bekerja.
Sembari menunggu efek obat muncul, kamu dan pasangan bisa melakukan foreplay, atau sekadar berpelukan di Kasur sambil mengobrol intim.
* Telan dengan air
Salah satu efek samping sildenafil sitrat yang paling umum adalah dispepsia atau maag.
Nah, menelan obat ini dengan air, bisa munculnya keluhan dispepsia. Selain air, juga aman kok diminum bersama susu, asalkan tidak punya alergi susu/intoleransi laktosa.
Tapi mengonsumsi sildenafil sitrat dengan jus buah tidak terlalu disarankan, karena jus buah bisa berinteraksi dengan obat.
Baca Juga: Mencegah Sariawan Saat Puasa, Semua Orang Bisa Melakukannya, Mudah
Terutama jus grapefruit, jeruk bali, dan delima.
* Boleh dikonsumsi rutin bila dianjurkan
Dokter akan meresepkan sildenafil sitrat sesuai dengan kondisi per individu.
Jadi minumlah sesuai dengan yang dianjurkan dokter ya.
* Jangan mengkonsumsinya berbarengan dengan nitrat
Mengonsumsi sildenafil sitrat bersama nitrat sangat berbahaya!
Obat golongan nitrat seperti nitrogliserin dinitrat/mononitrat adalah obat untuk mengatasi nyeri dada atau gangguan jantung.
Kombinasi sildenafil sitrat dan nitrat bisa membuat tekanan darah mendadak drop karena terjadi pelebaran pembuluh darah yang berlebihan.
Dampaknya, aliran darah ke jantung turun drastik, sehingga jantung kekurangan oksigen dan bisa berhenti mendadak.
Baca Juga: Lumpy Skin Disease Menginfeksi Hewan Ternak Sapi dan Kerbau di Indonesia, Menular ke Manusia?
Informasikan kepada dokter, obat-obat apa saja yang rutin diminum.
Dengan demikian, dokter bisa memeprtimbangkan apakah aman meresepkan sildenafil sitrat.
* Hindari grapefruit
Grapefruit dan jeruk bali bisa meningkatkan kadar sildenafil sitrat dalam darah, sehingga efek obat jadi sulit diprediksi.
Kedua jenis buah ini juga cenderung memperlambat penyerapan obat tersebut sehingga butuh waktu lebih lama agar obat bisa bekerja.
* Hindari penggunaan rekreasional
Karena sering dianggap sebagai “obat kuat”, banyak laki-laki yang membeli sildenafil sitrat di toko obat pinggir jalan, dan sembarangan mengkonsumsinya.
Sebagian lelaki bahkan sampai mengalami ketergantungan psikologis terhadap sildenafil sitrat, dan merasa butuh obat tersebut untuk bisa ereksi, padahal mereka tidak mengalami disfungsi ereksi.
Jadi pointnya, jangan konsumsi obat ini tanpa rekomendadi dokter. Walau kita bisa saka membelinya tanpa resep dokter.(*)
Baca Juga: Cara Mengobati Impotensi dengan Minyak Zaitun, Bye..bye Obat Kuat
Source | : | DKT-Obat kuat |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar