Beberapa hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengombinasikan menyusui dan memberikan susu dari botol
Pemberian susu dari botol dan menyusui berpotensi menyebabkan masalah tidur.
Sebab setelah ibu menyusui, payudara akan memberikan sinyal pada otak bahwa ibu harus memproduksi lebih banyak susu untuk jadwal menyusui berikutnya.
Namun jika mengganti-ganti menyusui dengan memberikan susu lewat botol, maka akan mengacaukan proses alami pada tubuh, dan jumlah susu yang akan diproduksi akan semakin berkurang.
Akibatnya rasa lapar bayi tidka kunjung hilang saat menyusui.
Dengan demikian, ia akan lebih sering bangun di tengah malam untuk menyusu.
Baca Juga: 10 Rumah Sakit yang Bisa Melakukan Tranplantasi Ginjal Dengan BPJS Kesehatan
2. Menyusui sampai si kecil tertidur
Hal ini bisa menyebabkan masalah pada pola tidurnya.
Bayi akan menangkap bahwa ibu memberinya makan pada jam tidur, sehingga ia akan tergantung pada pembagian waktu ini.
Setelah mengalami hal ini beberapa kali, bayi akan terjebak ke dalam rutinitas yang memang ia harapkan setiap menyusu.
Untuk mencegah kebiasaan ini, cobalah untuk mengubah waktu, atau lamanya waktu, ketika menyusui bayi pada jam tidur.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar