GridHEALTH.id - Salah satu permasalahan klasik orangtua yang memiliki bayi salah satunya adalah, bayi susah tidur.
Bayi susah tidur yang dimaksud di sini bukan berarti dirinya tidak mengantuk, lo.
Jadi walau sudah ngantuk tapi bayi tetap tidak bisa tidur.
Wal hasil orangtua pusing, bayi pun jadi rewel.
Ternyata salah satu penyebab bayi susah tidur adalah kebiasaan sehari-harinya bersama ibu.
Yaitu tidak lain adalah saat bayi menyusui.
Memang menyusui adalah upaya memberikan makanan terbaik untuk si kecil.
Selain itu, menyusui juga dapat meningkatkan kedekatan batin antara ibu dan bayi.
Tapi tahukah salah menyusui bikin bayi susah tidur.
Baca Juga: Diandalkan untuk Obat Impotensi, Kenali 7 Efek Samping Viagra
Mengenai bayi susah tidur, dari sejumlah penelitian ditemukan bahwa masalah tidur bayi sebagian disebabkan oleh proses menyusui itu sendiri.
Karena itu, dilakukan investigasi untuk mengungkap aspek-aspek yang berbeda dari menyusui, dan apa pengaruhnya, sehingga bisa mengacaukan rutinitas dan kebiasaan tidur bayi.
Beberapa hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengombinasikan menyusui dan memberikan susu dari botol
Pemberian susu dari botol dan menyusui berpotensi menyebabkan masalah tidur.
Sebab setelah ibu menyusui, payudara akan memberikan sinyal pada otak bahwa ibu harus memproduksi lebih banyak susu untuk jadwal menyusui berikutnya.
Namun jika mengganti-ganti menyusui dengan memberikan susu lewat botol, maka akan mengacaukan proses alami pada tubuh, dan jumlah susu yang akan diproduksi akan semakin berkurang.
Akibatnya rasa lapar bayi tidka kunjung hilang saat menyusui.
Dengan demikian, ia akan lebih sering bangun di tengah malam untuk menyusu.
Baca Juga: 10 Rumah Sakit yang Bisa Melakukan Tranplantasi Ginjal Dengan BPJS Kesehatan
2. Menyusui sampai si kecil tertidur
Hal ini bisa menyebabkan masalah pada pola tidurnya.
Bayi akan menangkap bahwa ibu memberinya makan pada jam tidur, sehingga ia akan tergantung pada pembagian waktu ini.
Setelah mengalami hal ini beberapa kali, bayi akan terjebak ke dalam rutinitas yang memang ia harapkan setiap menyusu.
Untuk mencegah kebiasaan ini, cobalah untuk mengubah waktu, atau lamanya waktu, ketika menyusui bayi pada jam tidur.
Perlahan-lahan bisa menghilangkan kaitan antara menyusui dan jam tidur.
Selain itu, ibu juga bisa menyusui si kecil lebih awal, sehingga bayi akan belajar untuk mulai tidur sesuai jam tidurnya sendiri.
3. Pola makan Ibu
Sebagai ibu menyusui, apapun yang diminum atau diakan akan memengaruhi ASI.
Baca Juga: 5 Buah dengan Khasiat Turunkan Kolestel Tinggi, Salah Satunya Avocad
Jika porsi makan tidak "sesuai kuota" setiap harinya, ASI akan terpengaruh.
Karena itu, usahakan makan teratur tiga kali sehari, ditambah snack di antara jadwal makan tersebut.
ASI harus memiliki jumlah kalori yang memuaskan, agar bayi merasa puas dan kenyang.
Jika tidak, saat itulah bayi akan terus menuntut untuk makan, dan mengganggu tidurnya.
Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang sehat, dan minum banyak air putih dan susu sepanjang hari.
Hal-hal ini juga akan mendukung persediaan ASI.
Semakin bayi merasa kenyang, semakin baik tidurnya.
4. Makanan padat membantu tidur bayi?
Kebalikan dari apa yang dipersepsikan selama ini, berbagai penelitian ternyata tidak menunjukkan adanya perubahan dalam pola tidur antara bayi yang diberi ASI atau susu dalam botol, dengan bayi yang mengonsumsi makanan padat.
Baca Juga: Healthy Move, Lawan Obesitas dengan Olahraga Rutin Setiap Hari
Selain itu, kebanyakan dokter tidak merekomendasikan makanan padat tambahan sebelum usia bayi enam bulan.(*)
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Hati-hati, Salah Menyusui Bikin Bayi Susah Tidur
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar