GridHEALTH.id - Susu nabati, seperti oat, kacang, dan protein kacang polong telah menjadi alternatif populer untuk susu sapi. Tetapi bagi mereka yang lebih suka dan bisa mentolerir produk susu, apakah susu sapi pilihan terbaik?
Karena merupakan produk hewani, susu sapi dan susu kambing adalah protein yang lengkap. Dengan kata lain, mereka mengandung sembilan asam amino esensial yang diperlukan untuk produksi energi, perbaikan jaringan, dan pembentukan otot.
Baik susu kambing dan sapi juga secara alami tinggi kalsium, tidak seperti kebanyakan susu jenis lain yang membutuhkan nutrisi yang diperkaya untuk membandingkannya.
"Kedua jenis susu menyediakan sekitar sepertiga dari kebutuhan harian kita akan kalsium," kata ahli diet terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Julie Stefanski, MEd, RDN, dikutip dari Reuters (03/03/2022).
Setiap minuman susu dari hewani tinggi vitamin A dan D, serta mineral, seperti magnesium, fosfor, dan kalium.
"Dalam hal nutrisi, Anda dapat menukar susu sapi dengan susu kambing dengan mudah," kata Stefanski. "Anda juga bisa menemukan keju susu kambing, yoghurt, dan susu bubuk."
Ini adalah nutrisi standar untuk 1 cangkir susu sapi utuh, menurut Departemen Pertanian AS (USDA):
Kalori: 149
Lemak: 7,93 g
Natrium: 105 mg
Karbohidrat: 11,7 g
Gula: 12,3 g
Protein: 7,69 g
Kalsium: 276 mg
Magnesium: 24,4 mg
Fosfor: 205 mg
Kalium: 322 mg
Baca Juga: Saat Diare, Tidak Disarankan Untuk Minum Susu Karena Alasan Ini
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Ginjal Butuh Pengetahuan dan Perawatan, Ini Tiga Pihak yang Terlibat
Ini adalah nutrisi standar untuk 1 cangkir susu kambing utuh, menurut USDA:
Kalori: 168
Lemak: 10,1 g
Natrium: 122 mg
Karbohidrat: 10,9 g
Gula: 10,9 g
Protein: 8,69 g
Kalsium: 327 mg
Magnesium: 34,2 mg
Fosfor: 271 mg
Kalium: 498 mg
Lalu, apa perbedaan susu sapi dan susu kambing? Secara nutrisi, susu kambing sedikit lebih tinggi lemak dan kalori, tetapi juga mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan protein dibandingkan susu sapi.
Mereka berbeda lebih signifikan dalam hal rasa. "Sementara susu sapi cukup netral, susu kambing memiliki rasa khas 'farmy' yang bisa membuat Anda terbiasa," kata Stefansky. "Anda mungkin ingin memperkenalkannya kepada anak-anak dalam smoothie versus segelas susu."
Susu kambing juga lebih mudah dicerna daripada susu sapi karena ukuran butiran lemaknya. "Meskipun jumlah lemak totalnya sama, ukuran butiran lemak dalam susu kambing lebih kecil dari pada susu sapi dan lebih mudah ditangani oleh sistem pencernaan."
Baca Juga: Ini Dia 3 Tanda Tubuh Memerlukan Peregangan Rutin Agar Selalu Bugar
Baca Juga: Mulut Kering Salah Satu Risiko Diabetes, Ini Cara Mencegahnya
Susu kambing juga sedikit lebih rendah dalam gula alami (alias laktosa), yang mungkin membuatnya lebih mudah dicerna bagi orang-orang dengan intoleransi laktosa.
Mana yang lebih sehat? "Dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing memiliki jumlah vitamin A, riboflavin, kalsium, potasium, dan niasin yang lebih tinggi," kata Stefanski. Ini juga lebih mudah dicerna karena butiran lemaknya kecil dan kandungan laktosanya sedikit lebih rendah.
Sementara susu kambing mungkin bermanfaat untuk orang dewasa, Stefanski mengatakan itu belum tentu lebih baik untuk bayi.
Sebelum bayi berusia 1 tahun, mereka hanya boleh minum ASI atau susu formula. Namun, setelah itu, dia mengatakan jika seorang anak memiliki alergi terhadap susu sapi, kemungkinan besar mereka juga akan tidak toleran terhadap susu kambing, susu kerbau, atau susu unta.
Dalam hal ini, anak dapat memperoleh manfaat lebih banyak dari susu nabati yang diperkaya dengang berbagai vitamin dan mineral. (*)
Baca Juga: 9 Gejala Tetanus, Bisa Berujung Kematian Bila Tak Segera Ditangani
Baca Juga: Infeksi Jamur di Kuku, Ini 7 Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasinya
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar