Mengenai vaksin keempat ini pemerintah Indonesia belum mengambil langkah apapun.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.
"Belum (ada rencana) ya," kata Nadia kepada Kompas.com, Jumat (11/3/2022).
Nadia mengatakan saat ini fokus pemerintah adalah menyelesaikan target vaksinasi dosis ketiga terlebih dahulu.
"Kita harus selesai booster (dosis) ke-3," ujarnya, yang juga mengatakan "Sambil menunggu publikasi scientific serta rekomendasi WHO," pungkas Nadia.
Pemerintah juga belum memutuskan pelaksanaan vaksinasi dosis keeempat karena belum ada bukti ilmiah kuat terkait efektivitas pemberian dosis lanjutan itu.
Baca Juga: 6 Hal Harus Dilakukan Untuk Mengontrol Kadar Asam Urat dalam Darah
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam salah satu acara mengatakan, pemberian vaksin dosis keempat di Indonesia bisa saja dilakukan.
"Kalau nanti diperlukan dengan studi yang terus kita evaluasi ternyata kita butuh booster yang keempat, mungkin bukan tidak mungkin booster yang keempat itu perlu dilakukan," kata Dante, dikutip dari Kompas.com (25/2/2022).
Namun yang pasti, jika pun dilakukan, pelaksanaannya tidak akan dalam waktu dekat.
Vaksin Dosis ke 4 di Singapura
Mengenai vaksin Covud-19 dosis ke 4, negara tetangga Indonesia, Singapura, pemerintahnya telah mengkaji mengenai hal ini.
Direktur Pelayanan Kesehatan Singapura Kenneth Mak pada Jumat (11/3/2022) menyampaikan, data-data mengenai suntikan booster sejauh ini masih terlalu dini untuk dipakai membuat keputusan.
Mak melanjutkan, Singapura sedang memonitor penyuntikan booster kedua di negara-negara yang telah menerapkannya seperti Korea Selatan dan Israel.
“Kita telah melakukan sejumlah penelitian lokal di Singapura mengenai seberapa efektifkah suntikan booster pertama, apakah efikasinya akan menurun dan apakah potensi kembali terinfeksi Covid-19 meningkat tanpa booster kedua.” tutur Mak, dikutip dari Kompas.com (13/3/2022).
Perlukah vaksin Covid-19 dosis ke 4?(*)
Baca Juga: Waspada 5 Gejala Umum Osteoporosis, Salah Satunya Sakit Punggung
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar