Tetapi, jika orangtua melihat bahwa perilaku anak-anak berubah setelah makan buah ini.
Kita mungkin dapat mengurangi jumlah dan waktu pengonsumsiannya untuk mengurangi gejala hiperaktif pada anak.
2. Saus tomat
Sebuah standar bagi banyak anak untuk mencelupkan makanan favorit mereka ke dalam saus tomat ternyata dapat menyebabkan anak-anak menjadi hiper setelah makan.
Menurut The Guardian, bahan kimia alami yang ditemukan di beberapa tanaman yang disebut salisilat dapat menyebabkan otak anak-anak menjadi kecanduan makanan tertentu.
Jadi, jika makanan tersebut diberikan dalam jumlah banyak seperti saus tomat, maka dapat menyebabkan tubuh menjadi hiperaktif.
3. Susu sapi
Baca Juga: Kebanyakan Gula Bisa Sebabkan Anak Jadi Hiperaktif? Ini Penjelasannya
Susu sapi merupakan salah satu minuman pertama di luar ASI dan susu formula yang dianjurkan untuk diminum anak kecil karena kandungan kalsium dan proteinnya yang tinggi.
Namun, mungkin protein yang diinginkan itulah yang menyebabkan anak menjadi hiperaktif.
Menurut sebuah studi tahun 2019, anak-anak yang memiliki alergi susu sapi, khususnya protein kasein, ditemukan menjadi hiper setelah minum susu.
Hiperaktifnya sedemikian rupa sehingga anak-anak tidak bisa tidur karena mengonsumsi susu.
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar