GridHEALTH.id - Tak bisa dipungkiri bahwa banyak pria yang tidak puas akan ukuran organ intimnya sendiri.
Alhasil banyak dari mereka yang mencoba berbagai metode untuk memperbesar organ intimnya.
Namun sayang tak sedikit yang mengetahui bahwa metode memperbesar organ intim pria tersebut ternyata banyak yang belum teruji secara medis.
Hal itu seperti dijelaskan dalam artikel "Penis-enlargement products: Do they work?", yang dilansir di laman mayoclinic.org (3/6/2020).
Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa banyak pria percaya bahwa memperbesar ukuran penis akan membuat mereka menjadi kekasih yang lebih baik atau membuat mereka lebih menarik.
Akan tetapi itu nyatanya tidak demikian.
Sebab sebagian besar metode pembesaran penis yang diiklankan tidak efektif, dan beberapa dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penis pria.
Berikut adalah beberapa metode pembesaran organ intim pria yang paling banyak dipromosikan dan nyatanya belum terbukti secara medis:
1. Pil dan losion
Baca Juga: 6 Kesalahan Minum Obat Kuat yang Membuat Penis Tak Berfungsi Baik
Produk pil dan losion biasanya mengandung vitamin, mineral, herbal atau hormon yang diklaim produsen dapat memperbesar organ intim pria.
Namun nyatanya tak satu pun dari produk ini telah terbukti bekerja, dan beberapa mungkin berbahaya.
2. Pompa vakum
Karena pompa menarik darah ke penis, membuatnya membengkak, mereka terkadang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Pompa vakum dapat membuat organ intim pria terlihat lebih besar untuk sementara.
Tetapi menggunakannya terlalu sering atau terlalu lama dapat merusak jaringan elastis di penis, yang menyebabkan ereksi kurang kencang.
3. Latihan
Kadang-kadang disebut jelqing, latihan ini menggunakan gerakan tangan di atas tangan untuk mendorong darah dari pangkal ke kepala penis.
Meskipun teknik ini tampak lebih aman daripada metode lain, tidak ada bukti ilmiah bahwa itu berhasil, dan itu dapat menyebabkan pembentukan bekas luka, rasa sakit, dan cacat.
Baca Juga: Besarnya Hidung Pria Mencerminkan Panjang Penisnya, Hasil Studi Berikut Ini Membuktikannya
4. Peregangan
Peregangan melibatkan pemasangan tandu atau alat pemanjang (juga disebut sebagai alat traksi penis) ke penis untuk memberikan ketegangan lembut.
Beberapa penelitian kecil telah melaporkan peningkatan panjang organ intim pria dari setengah inci hingga hampir 2 inci (sekitar 1 hingga 3 sentimeter) dengan perangkat ini.
Namun penelitian yang lebih besar dan lebih ketat tetap diperlukan untuk menetapkan keamanan dan efektivitas metode pembesaran organ intim pria tersebut.
Jadi sebelum memilih untuk menggunakan beberapa metode diatas ada baiknya para pria berkonsultasi dengan dokter.(*)
Baca Juga: Awas, 7 Hal Ini Bisa Membuat Penis Sakit Setelah Berhubungan Intim
Source | : | Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar