Ritme sirkadian adalah jadwal kerja atau shift kerja bagi setiap organ tubuh manusia, termasuk organ-organ pada sistem pencernaan.
Jadi bila kita makan tidak teratur, ritme sikardian akan terganggu sehingga mengalami berbagai gejala.
Saat telat makan, kita bisa mengalami kram perut.
Biasanya kram perut terjadi akibat penyakit lambung, refluks asam lambung, atau tukak lambung.
Bahkan saat melewatkan jam makan dan membiarkan perut kosong, lalu baru makan lagi setelah perut kosong dalam waktu yang lama, perut menjadi kembung dan kelebihan gas yang disertai dengan sakit perut.
Keluhan-keluhan seputar pencernaan dan badan lemas inilah yang sering dianggap masuk angin.
Jadi memang bisa dikatakan bahwa telat makan menjadi penyebab beberapa gejala masuk angin.
Baca Juga: Sering Masuk Angin Bisa Jadi Pertanda Stres, Ketahui Cara Mencegahnya Ini
Namun, telat makan sendiri tidak akan menyebabkan flu.
Penyakit flu disebabkan oleh infeksi virus influenza dalam tubuh, bukan karena makan tidak teratur.
Apa dampaknya jika sering telat makan?
Selain memicu penyakit lambung, telat makan juga bisa memengaruhi sistem pencernaan.
Source | : | Kompas.com,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar