Telat makan atau makan tidak teratur dapat menurunkan energi yang digunakan untuk mencerna dan menyerap makanan.
Sistem pencernaan melakukan pengolahan makanan terus-menerus selama 8-10 jam, sehingga saat kita makan tidak teratur, tubuh juga tidak dapat menyuplai nutrisi secara teratur ke seluruh organ dan sel.
Metabolisme tubuh juga ikut melambat untuk menyimpan kalori dalam tubuh agar bisa dibakar dalam waktu yang lama.
Hal ini akan membuat kita lebih mudah lelah, lemas, lesu, bahkan mood jadi tidak baik. Aktivitas pun jadi ikut terganggu.
Selain itu, makan tidak teratur justru dapat meningkatkan berat badan.
Ritme sikardian mengatur sinyal lapar dan kenyang yang dapat menjaga berat badan tetap ideal.
Saat makan tidak teratur, tubuh jadi bingung sebenarnya kita sudah kenyang atau masih lapar.
Bisa-bisa kita justru tetap makan banyak meskipun sudah kenyang.
Apalagi kalau melewatkan sarapan atau makan siang, kemungkinan besar ketika makan, kita jadi kalap dan makan kebanyakan. Inilah yang lantas membuat angka timbangan naik.(*)
Baca Juga: Mengobati Masuk Angin Dengan Kencur Mudah Dilakukan, Ini Caranya
Source | : | Kompas.com,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar