Lebih lanjut apabila metabolisme melambat, penyediaan energi juga akan melambat, orang yang berpuasa tanpa makan sahur tersebut akan terasa lemas.
3. Kekurangan energi
Lalu, yang selanjutnya terjadi yakni akan mengalami kekurangan energi.
Nantinya, akan berdampak pada tubuh yang terasa lemas.
"Oleh karenanya, saat makan sahur harus mengandung protein. Karena sel-sel tubuh itu kan mengalami regenerasi atau perbaikan, maka dibutuhkan protein," jelas dia.
Baca Juga: Waktu Sahur Sudah Mepet, Wafel Telur Kaya Gizi Ini Bisa Jadi Pilihan
Selain itu, protein juga berperan dalam pembentukan sistem kekebalan di dalam tubuh atau imunitas tubuh.
Sumber lemak juga diperlukan saat makan sahur, namun lemak yang dimaksud yakni lemak sehat.
"Lemak sehat itu apa saja, omega 3 bisa dari ikan, omega 9 dari olive oil, dan lain sebagainya. Bukan banyak makan gorengan saat sahur," tegas Samuel.
Apabila semua sumber yang sudah disebutkan seperti di atas tadi telah terpenuhi, Samuel menegaskan orang yang berpuasa akan kuat dan tetap fit hingga waktu berbuka puasa tiba.(*)
Baca Juga: Penderita GERD Aman Jalankan Puasa Ramadan Satu Bulan Penuh, Patuhi 5 Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Baznas.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar