GridHEALTH.id - Kurma menjadi buah yang sering dikonsumsi selama bulan Ramadan, baik saat berbuka ataupun sahur.
Selain karena rasanya yang manis dan bisa mengembalikan energi setelah berpuasa, makan kurma juga dipercaya menjadi salah satu sunah Rasulullah.
Dilansir dari Medicine Net, idealnya makan kurma 100 gram atau segenggam tangan untuk mendapatkan nutrisi pentingnya.
Dari 100 gram kurma, tubuh akan mendapatkan:
- 314 kalori
- 2,14 gram protein
- 0,38 gram lemak
- 80,6 gram karbohidrat
- 6,7 gram serat
Baca Juga: 10 Manfaat Kurna Bagi Kesehatan, Seperti Dicontohkan Nabi Muhammad
- 66 gram gula
Buah kurma juga mengandung vitamin dan mineral, selenium yang dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih dan kanker prostat.
Meskipun punya banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, konsumsi kurma juga tidak boleh sembarangan dan berlebihan.
Yah, semua yang berlebihan memang tidak baik, sama juga dengan kurma yang bisa berdampak buruk jika dimakan terlalu banyak.
Berikut adalah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi jika makan kurma berlebihan.
1. Berat badan naik
Kurma, jika dimakan terlalu banyak dapat menyebabkan berat badan naik, karena kalorinya yang tinggi.
Sehingga, sangat penting untuk mengonsumsi buah kurma dengan batas yang wajar setiap harinya.
2. Gigi rusak
Baca Juga: Untuk Membatalkan Puasa Lebih Baik Makan Kurma atau Minum Air Putih?
Dilansir dari Good Health Hall, kurma baik untuk kesehatan mulut karena mengandung flour yang bisa memperkuat email gigi dan mencegah kerusakan.
Tapi, kandungan gula alami dan karbohidratnya tinggi, juga bisa memicu kerusakan gigi dan gigi berlubang jika dikonsumsi terlalu banyak.
3. Bikin perut kembung
Jangan terlalu sering minum air saat sedang makan kurma. Ini karena kadar gula yang tinggi dapat berinteraksi dengan air, sehingga membuat perut kembung.
Jika ingin minum air, sebaiknya lakukan setelah selesai makan kurma dan jangan terlalu terburu,buru.
4. Alergi
Secara keseluruhan, kurma merupakan makanan yang aman dikonsumsi karena mengandung vitamin, mineral, antioksidan, hingga serat.
Namun, kurma juga dapat memicu terjadinya alergi bagi beberapa orang.
Beberapa gejala alergi yang terjadi seperti kulit gatal-gatal, kemerahan, kesulitan bernapas, dan sakit kepala.
Jika memang memiliki alergi terhadap kurma, sebaiknya jangan konsumsi buah ini selama bulan Ramadan.(*)
Baca Juga: Supaya Penyandang Diabetes Aman Mengonsumsi Buah Kurma, Ini Caranya
Source | : | Medicine Net,Good Health Hall |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar