Kondisi ini dapat membuat kita mengalami sesak napas dan napas yang dangkal.
Lambung yang kepenuhan juga bisa memicu makanan yang kembali naik ke esofagus atau kerongkongan.
Inilah yang dikenal dengan Gerd (gastroesophageal reflux disease).
Salah satu gejala Gerd adalah heartburn atau lebih dikenal dengan istilah nyeri ulu hati.
Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit atau panas seperti terbakar yang muncul pada dada dan bisa menjalar hingga ke leher.
Baca Juga: Selain Kurma, Minuman Ini Dianjurkan Dikonsumsi Untuk Membatalkan Puasa
3. Muntah
Ketika lambung tidak sanggup lagi menampung makanan yang terlalu banyak, bukan tidak mungkin bila akan dipaksa keluar oleh tubuh lewat muntah.
Ini disebabkan oleh aktivitas lambung yang terlalu berat dalam mencerna makanan.
4. Cepat mengantuk
Bila mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat maupun gula ketika buka puasa, kita akan mudah mengantuk.
Aktivitas pun akhirnya bisa terganggu, misalnya jadi malas ikut tarawih.
5. Berat badan naik
Jika berniat menjadikan bulan Ramadhan untuk menurunkan berat badan, kuncinya adalah jangan makan berlebihan saat buka puasa.
Meski sangat lapar ketika waktu buka puasa tiba, jangan kalap dan tetaplah jaga pola makan.(*)
Baca Juga: Jangan Dijilat, Ini 4 Cara Mengatasi Bibir Kering Saat Puasa
Source | : | Kompas.com,Nova.grid.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar