GridHEALTH.id - Bagi penyandang diabetes yang diizinkan dokter mengikuti puasa Ramadan, sahur harus sehat untuk memberikan energi yang cukup untuk bertahan selama berjam-jam puasa.
Sahur bagi penyandang diabetes harus mencakup makanan berikut:
1. Karbohidrat kompleks
Makan makanan berdasarkan porsi kecil karbohidrat bertepung. Miliki sumber gandum utuh dari karbohidrat bertepung, seperti roti lumbung, sereal gandum utuh, lentil, oat, quinoa, soba, gandum bulgar, dan kuskus.
Makanan ini melepaskan energi secara perlahan yang dapat membantu menjaga kadar glukosa darah dan membuat kita tak mudah lapar.
2. Buah-buahan dan sayur-sayuran
Kaya serat, buah-buahan dan sayuran sangat penting selama puasa karena meningkatkan rasa kenyang dan membantu mencegah sembelit.
Buah-buahan dan sayuran menyediakan serat termasuk lebih banyak sayuran non-tepung seperti kacang hijau, terong, jamur dan hampir semua buah-buahan.
3. Makanan protein
Baca Juga: Berpuasa Pada Saat Hamil di Trimester Dua Dapat Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional
Baca Juga: Healthy Move, Tips Memilih Pakaian yang Tepat Agar Nyaman Berolahraga
Sertakan beberapa sumber protein seperti telur, lentil, kacang-kacangan atau buncis. Makanan berprotein sangat penting untuk pembentukan otot dan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap glukosa darah.
Omelet, telur orak-arik, atau channa adalah sumber protein yang bagus dan membuat Anda kenyang lebih lama.
4. Makanan berbasis susu
Cobalah untuk memasukkan yoghurt atau makanan berbasis susu saat sahur dan berbuka untuk memastikan kita mendapatkan cukup kalsium.
Bisa dicoba yoghurt polos dengan buah-buahan dan kacang-kacangan atau gunakan susu dan yoghurt untuk membuat minuman susu atau smoothie dengan buah-buahan alami.
Mereka yang tidak toleran laktosa dapat memilih susu bebas laktosa atau susu kedelai yang diperkaya kalsium.
5. Asupan cairan
Perbanyak minum air putih saat sahur dan buka puasa. Dianjurkan agar minum setidaknya 8 gelas air antara buka puasa dan sahur sehingga tubuh dapat menyesuaikan kadar cairan pada waktunya untuk hari berikutnya.
Hindari minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi karena dapat membuat kita kehilangan lebih banyak air dengan pergi ke toilet lebih banyak.
Baca Juga: Tidur Lagi Setelah Sahur Wajib Tunggu 2 Jam, Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Makan Sahur Setelah Imsak Membatalkan Puasa? Ini Pendapat MUI
Hindari minuman manis seperti jus jeruk, jus apel, jus buah tropis dan minuman bersoda. (*)
Source | : | Diabetes UK |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar