Hasilnya mikroplastik ditemukan pada 11 sampel jaringan paru-paru.
Partikel yang paling umum adalah polypropylene, digunakan dalam kemasan plastik dan pipa, dan PET, digunakan dalam botol.
Dua penelitian sebelumnya telah menemukan mikroplastik pada tingkat yang sama tinggi di jaringan paru-paru.
Kala itu sampel diambil selama otopsi. Penyakit juga timbul pada pekerja yang terpapar mikroplastik tingkat tinggi.
Untuk diketahui, sebelum mikro plastik ditemukan pada paru-paru manusia, pada Maret 2022, mikroplastik terdeteksi dalam darah manusia untuk pertama kalinya.
Menunjukkan partikel dapat melakukan perjalanan ke seluruh tubuh dan dapat bersarang di organ.
Baca Juga: Satu Dosis Vaksin HPV Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Hasil Studi
Efek Mikroplastik Pada Kesehatan Manusia
Efeknya terhadap kesehatan masih belum diketahui pasti.
Tetapi para peneliti merasa khawatir karena mikroplastik menyebabkan kerusakan sel manusia di laboratorium.
Partikel polusi udara yang sudah diketahui masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahun.
“Kami tidak menyangka akan menemukan jumlah partikel terbanyak di bagian bawah paru-paru, atau partikel dengan ukuran yang kami temukan,” kata Laura Sadofsky dari sekolah kedokteran Hull York di Inggris, penulis senior studi tersebut.
Laura mengaku terkejut karena saluran udara lebih kecil di bagian bawah paru-paru.
Dia dan tim menduga partikel seukuran itu akan disaring atau terperangkap sebelum masuk di bagian tersebut.
“Data ini memberikan kemajuan penting di bidang polusi udara, mikroplastik, dan kesehatan manusia,” katanya.
Informasi tersebut dapat digunakan untuk menciptakan kondisi yang realistis bagi eksperimen laboratorium untuk menentukan dampak kesehatan.
Baca Juga: Jangan Minum Teh atau Kopi Bersamaan Dengan 5 Makan Ini, Risikonya Bisa Fatal
Ukuran Partikel Mikroplastik
Penelitian telah dipublikasikan di jurnal Science of the Total Environment dengan judul Detection of microplastics in human lung tissue using μFTIR spectroscopy.
Para ahli menganalisis partikel hingga ukuran 0,003 milimeter.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar