Oleh karena itu, memasak dengan alat ini dapat membantu menurunkan berat badan, khususnya bagi orang yang sedang menjalani diet sehat.
* Mengurangi pembentukan zat berbahaya pada makanan.
Ketika kentang atau makanan lainnya yang tinggi karbohidrat digoreng, akan terbentuk sebuah zat bernama akrilamida yang dicurigai bersifat karsinogenik, yaitu dapat memicu munculnya kanker.
Baca Juga: Menyusui Sambil Puasa, Ini Caranya Agar Nutrisi Tetap Terpenuhi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air fryer dapat menurunkan kadar akrilamida hingga 90%.
* Praktis dan aman.
Alat air fryer dapat diatur suhu dan waktu memasaknya, sehingga bisa diselingi dengan mengerjakan pekerjaan lain tanpa takut makanan akan gosong.
Memasak dengan menggunakan air fryer bisa meminimalkan kecelakaan di dapur seperti terciprat minyak panas ataupun tersenggol wajan, karena proses memasak dilakukan di dalam wadah tertutup.
* Menghasilkan limbah yang lebih sedikit.
Memasak dengan air fryer dianggap lebih ramah lingkungan karena minyak yang dibutuhkan lebih sedikit, sehingga tidak menghasilkan limbah minyak bekas seperti teknik menggoreng biasa.
Tapi memang harga air fryer saat ini maish terbilang cukup mahal.
Pemakaian listriknya juga cukup besar, sehingga perlu biaya ekstra.
Source | : | rumahzakat.org,Mediakom.kemkes |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar