3. Perhatikan Campuran Bahan
Kadang produsen memadukan bahan katun dengan bahan lain seperti spandex , lycra, lateks, sutra, nilon atau vynil untuk membuat celana dalam menjadi strecth.
Katun memang yang paling bagus meski secara estetik kurang karena tak ada bahan elastisnya.
Padahal bahan elastis menguntungkan untuk membentuk kontur tubuh. Yang perutnya gendut jadi tampak rata, yang pantatnya turun jadi kelihatan kencang.
Jika mau memilih celana dalam dengan campuran bahan yang bisa strecth, boleh-boleh saja.
Asal lebih banyak unsur katunnya dan penggunaanya tidak untuk jangka waktu lama, karena bahan-bahan yang elastis ini menghalangi proses penguapan sehingga kelembapan bertambah.
Pada mereka yang berkulit sensitif, campuran bahan-bahan di atas, berisiko menimbulkan iritasi.
Tanda yang biasanya muncul adalah bintik-bintik merah dan terasa panas serta gatal di kulit yang terkontak dengan celana dalam.
Celana dalam berenda boleh saja dikenakan. Tetapi tidak untuk pemakaian sehari-hari, meski wanita kurus sekalipun.
Pasalnya, bahan berenda lebih banyak menyimpan deterjen bila dicuci. Sekalipun dibilas, tidak semuanya terbilas dengan baik dibandingkan bila mencuci celana dalam katun.
4. Perhatikan Ukuran
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar