Di antaranya makanan berlemak, bersantan, dan digoreng dengan banyak minyak. Sebab, hal ini bisa berbahaya jika penderita asam lambung kembali tidur setelah sahur.
Apabila sangat ingin makan makanan di atas, usahakan mengonsumsinya pada waktu berbuka di mana jarak antara makan dan tidur terbilang cukup panjang.
Selain itu, penderita asam lambung juga disarankan tidak mengonsumsi makanan saat sahur dalam jumlah yang terlalu banyak
2. Hindari makanan yang menimbulkan gas. Makanan yang menimbulkan gas bisa menyebabkan bloating atau kembung.
Contohnya adalah sayuran seperti kol dan sawi. Sebagai alternatif, penderita asam lambung bisa memilih menu sahur seperti sayuran labu siam, wortel, oyong, atau lainnya yang yang terasa dingin di perut.
Tidak hanya sayur, beberapa jenis buah juga mengandung banyak fruktosa yang bisa menyebabkan kembung, di antaranya mangga, duku, dan rambutan. Disarankan untuk menghindari buah-buah tersebut.
Jika menderita asam lambung, hindari makan dalam porsi besar karena bisa memicu makanan kembali ke kerongkongan.
3. Menghindari minuman manis. Sama seperti buah, minuman tinggi gula juga berpotensi menimbulkan gas.
Baca Juga: Kenali, Tiga Jenis Vaksin HPV Mencegah Kanker Serviks dan Kanker Penis
Baca Juga: Healthy Move, 3 Pose Yoga Membuat Pencernaan Sehat dan BAB Lancar
4. Hindari konsumsi kafein. Pada penderita asam lambung, katup lambung sering kali longgar dan tidak tertutup dengan baik.
Akibatnya, makanan yang sudah masuk ke lambung bisa naik kembali ke kerongkongan. Salah satu pemicunya adalah konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar