GridHEALTH.id – Covid-19 menginfeksi setiap orang dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang tidak bergejala, bergejala ringan, atau bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan data di laman worldometers.info, tercatat sekitar 505 juta kasus Covid-19 di seluruh negara-negara dunia.
Sedangkan orang yang sembuh mencapai 457 juta pasien Covid-19 dan yang harus kehilangan nyawa mencapai 6,2 juta jiwa.
Penelitian terbaru menunjukkan kalau angka kematian akibat Covid-19 rata-rata mengalami peningkatan ketika akhir pekan.
Para peneliti dari University of Toronto, Kanada, mengatakan bahwa kematian gara-gara infeksi Covid-19 secara global lebih tinggi pada akhir pekan dibandingkan dengan hari kerja.
Dilansir dari News Wise, untuk penelitian ini para peneliti menggunakan data yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari tanggal 7 Maret 2020 hingga 7 Maret 2022.
Dalam penelitian yang dipimpin oleh Dr Fizza Manzoor ini, para peneliti menghitung rata-rata jumlah kematian pada akhir pekan dibandingkan hari kerja (Senin-Jumat).
Mereka lalu mengulangi analisis untuk 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi, yakni di Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Rusia, India, Brasil, dan Kanada.
Analisis yang dilakukan pun disesuaikan dengan hari libur nasional dan akhir pekan yang panjang.
Baca Juga: Immunomodulator Herbal Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak di Masa Pandemi Covid-19
Hasilnya, rata-rata angka kematian karena virus SARS-CoV-2 pada akhir pekan sebesar 6 %(8.532) daripada pada hari-hari biasa (8.083) selama dua tahun pandemi Covid-19 ini.
Para peneliti mengatakan, tingginya angka kematian akibat Covid-19 kemungkinan terjadi akibat adanya penundaan birokrasi dan pelaporan serta tingkat staf rumah sakit, serta faktor organisasi lainnya.
Source | : | Worldometers.info,News Wise |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar