GridHEALTH.id - Situs bernama Worlddata mengumpulkan hasil penelitian tentang ukuran penis.
Mereka mengungkapkan bahwa dari 88 negara yang dijadikan sampel.
Hasilnya ukuran penis orang Indonesia menduduki peringkat ke-78 dengan rata-rata panjang penis mencapai 11,67 cm.
Peneliti asal Inggris David Vealle melakukan penelitian tentang ukuran penis pada 15.521 laki-laki.
Vealle bersama para ahli urologi menggunakan metode pengukuran penis yang disebut Bone Pressed Erect Length (BPEL) dan Bone Pressed Flaccid Length (BPFL).
Metode ini kini menjadi standar dalam pengukuran penis yang akurat.
Meski diadakan di Inggris, responden penelitian ini terdiri dari berbagai usia dan ras.
Hasil penelitiannya melaporkan bahwa rata-rata panjang penis dari seluruh responden adalah 13 cm dan ketebalannya 11,6 cm.
Jadi ukuran penis orang Indonesia?
Baca Juga: Sering Mendengar Tentang Efikasi, Tahukah Apa Maksud dan Artinya?
Dirangkum dari laman Frommars yang mengutip Worlddata, dilansir dari JPNN (20/04/2022), berikut hasil studi penis terbesar dan terkecil yang diperoleh:
Negara dengan penis terbesar
1. Ekuador – panjang tegak 6,93 inci
Pria Ekuador menempati posisi teratas dalam hal pemilik organ vital terbesar di dunia, dengan panjang rata-rata ereksi 6,93 inci atau 17,61cm.
2. Kamerun – panjang tegak 6,56 inci
Negara Afrika Kamerun, terletak di wilayah Afrika tengah, dua negara teratas untuk panjang organ vital pria.
3. Bolivia – panjang tegak 6,5 inci
Kembali ke Amerika Selatan, negara terakhir yang masuk dalam tiga besar dengan panjang tegak 6,5 inci atau 16,51 cm adalah Bolivia.
Negara dengan penis terkecil
Baca Juga: Hewan Cerpelai Menurut CDC Tularkan Covid-19 di Amerika Serikat
1. Kamboja – panjang tegak 3,95 inci
Dengan panjang kurang dari setengah negara dengan ukuran rata-rata terbesar, Kamboja urutan pertama untuk penis terkecil, dengan panjang organ vital 6,09 persen dari tinggi rata-rata.
2. Taiwan – panjang tegak 4,24 inci
Berukuran 2 inci lebih pendek dari rata-rata global, organ vital pria Taiwan adalah yang terkecil kedua di dunia dengan panjang tegak 4,24 inci atau 10,78 cm.
3. Filipina
Negara kepulauan Filipina mengambil tempat ketiga, tepat di belakang tetangga terdekat mereka Taiwan, dengan panjang tegak rata-rata 4,27 inci atau 10,85 cm.
Untuk mengetahui berapa besar dan panjang penis, berikut metode pengkurannya dengan metode BPEL yang digunakan penelitian Vealle, dilansir dari Kompas.com (20/02/2020).
1. Mengukur panjang penis
Pertama, tempatkan penggaris atau pita pengukur di pangkal penis yang ereksi sampai menempel ke tubuh.
Baca Juga: Indonesia Sudah Lebih Dahulu dan Maju dari WHO Prihal Pengembangan Pengobatan Tradisional
Tekan ujung penis ke arah ke tulang kemaluan (dibawah pusar) sejauh yang kamu bisa untuk menghindari perhitungan yang salah jika penis tertutupi lemak perut.
Mulailah mengukur dari pangkal ke ujung penis.
2. Mengukur ketebalan penis
Pada langkah ini, gunakan pita pengukur. Jika tidak punya pita pengukur, kamu dapat mengukurnya dengan benang.
Pastikan benang yang digunakan tidak elastis karena dapat terjadi kesalahan pada pengukuran.
Setelah itu, lilitkan secara perlahan pita pengukur atau benang pada bagian batang penis yang ereksi. Carilah bagian yang paling tebal.
Jika menggunakan pita pengukur, kamu dapat langsung membaca ukuran tebal penis, namun jika menggunakan benang, kamu dapat menandai benang yang bertemu dengan ujung benang tersebut.
Luruskan benang, lalu ukurlah menggunakan penggaris dari ujung sampai ke bagian yang telah kamu tandai.
3. Mengukur diameter penis
Baca Juga: Healthy Move, Hanya Lakukan Olahraga Ringan 15 Menit Setiap Hari Hindari Serangan Jantung
Untuk mengetahui diameternya, pertama kamu harus mengukur ketebalan penis menggunakan metode yang telah dijelaskan di atas.
Setelah itu, hasilnya dibagi dengan nilai konstanta 3,14 (tidak boleh diubah), dengan begitu kamu akan mendapatkan ukuran diameter penis.(*)
Baca Juga: Menu Sahur Sehat Penderita Migrain, Konsumsi Sayuran Hijau Diperbanyak
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar