GridHEALTH.id - Vaksinasi jadi salah satu yang paling efektif mencegah keparahan dan penyebaran infeksi Covid-19.
Menurut penjelasan di laman nhs.uk (30/3/2021), orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.
Itu artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan tubuh kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga dampak infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.
Sayang tidak semua kelompok orang bisa diberikan suntikan vaksin Covid-19.
Misalnya saja kelompok anak di bawah usia 6 tahun.
Hal ini dikarenakan di Indonesia belum tersedia vaksin Covid-19 yang aman untuk kelompok anak tersebut.
Badan POM (BPOM), sebagai pihak berwenang, sampai saat ini belum memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak di bawah usia 6 tahun.
Diketahui pemberian vaksin ini harus melewati sejumlah persyaratan.
Salah satunya adalah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
Baca Juga: Sering Mendengar Tentang Efikasi, Tahukah Apa Maksud dan Artinya?
Selain itu, pemberian vaksin Covid-19 untuk anak juga memerlukan rekomendasi dari panel ahli yakni ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).
Dikutip dari laman pom.go.id (1/11/2021), BPOM baru memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun.
Itu pun hanya menggunakan vaksin Sinovac (CoronaVac).
Berdasarkan hasil studi klinik fase I/II dan fase IIb, dari aspek imunogenisitas dan keamanan, penggunaan Vaksin Sinovac pada usia 6-11 tahun dengan dosis medium (600 SU) dapat diterima.
"Dari hasil tersebut, Badan POM memutuskan bahwa permohonan penambahan indikasi dan pemberian dosis/posologi Vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun dengan pemberian 2 dosis sebanyak 0,5mL/dosis dalam interval pemberian 4 minggu dapat diterima," kata Ketua BPOM Penny K. Lukito.
Lantas, bagaimana mencegah infeksi virus corona pada anak di bawah usia 6 tahun tanpa vaksinasi Covid-19?
Menanggapi pertanyaan tersebut, berikut tips dari Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), M.Si yang diberikan GridHEALTH.id (19/4/2022).
Menurut Soedjatmiko, kunci utama untuk melindungi anak di bawah 6 tahun dari penularan Covid-19 dengan memastikan orang-orang di sekitarnya telah menerima dosis vaksin lengkap.
Dalam artian ayah, ibu, kakak, nenek-kakek, semua penghuni rumah harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: WHO Beri Pesan Untuk Penerima Vaksin Sinovac, Ini Imbauannya
Orangtua juga baiknya tidak mengajak anak bepergian, berkerumun, dan ngobrol di tempat tertutup.
Jika harus keluar rumah, pastikan anak usia 2 tahun ke atas memakai masker.
Jangan khawatir akan mengganggi pernapasan, sebab masker tidak akan mengurangi masuknya oksigen yang akan dihirup oleh anak.
Pastikan masker yang digunakan anak menutup hidung, mulut, pipi, dagu, tidak longgar, dan tidak melorot.
Sementara untuk anak kurang dari 2 tahun cukup menggunakan face shield.
Selain itu, jangan lupa juga untuk sering cuci tangan dengan air sabun atau handsanitizer.
Jika berada di kendaraan umum baiknya jendela dibuka.(*)
Baca Juga: Immunomodulator Herbal Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak di Masa Pandemi Covid-19
Source | : | NHS,Pom.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar