Pemerikaan ini berkaitan dengan kesuburan serta organ reproduksi untuk pria maupun wanita.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan organ reproduksi diri sendiri dan pasangan.
Walaupun seringkali dianggap sepele, melakukan pemeriksaan alergi sangatlah penting karena alergi yang tidak disadari dari awal dan tidak ditangani dengan tepat dapat berakibat fatal.
Sementara itu untuk skrining pra hamil, ini merupakan salah satu persiapan yang disarankan untuk calon ibu.
Dengan skrining pra hamil, bisa mengurangi risiko terjadinya keguguran dan bayi terlahir cacat.
Baca Juga: Mempersiapkan Kehamilan di Masa Pandemi, Penting Skrining Tambahan Untuk Menghindari Risiko Tertular
Karenanya jika kita dan pasangan sedang merencanakan kehamilan, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter dan segera menjadwalkan medical check-up sebelum memulai program kehamilan.
Ditulis oleh dr. Ruswantriani, SpOG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS EMC Sentul di laman emc.id, berikut adalah beberapa pilihan skrining pra hamil yang baiknya dilakukan:
1. Tes darah
Melalui tes darah, dokter dapat mendeteksi berbagai penyakit genetik.
Penyakit genetik memiliki risiko diturunkan pada bayi di masa kehamilan.
Tidak heran, tes darah menjadi salah satu tes yang disarankan bagi para calon ibu.
Source | : | Promkes.kemkes.go.id,Emc.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar