TORCH adalah singkatan dari Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes Simplex Virus.
Baca Juga: Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium dan Memilih yang Kredibel
Virus-virus tersebut cukup berbahaya dan bisa meningkatkan risiko keguguran dan bayi terlahir cacat.
Oleh karena itu, demi kesehatan ibu dan bayi selama mengandung, tes ini menjadi salah satu medical check-up yang banyak direkomendasikan.
5. Pap smear
Menjadi salah satu tes yang paling disarankan untuk perempuan dewasa, pap smear bisa mendeteksi keberadaan virus HPV (Human Papilloma Virus) penyebab kanker serviks.
Bila melalui tes ini dokter menemukan virus HPV dan kelainan pada rahim dan vagina calon ibu, kita bisa mendapatkan penanganan yang tepat sebelum menjalankan program kehamilan sehingga tidak perlu membahayakan kesehatan ibu dan janin.
6. Tes fungsi tiroid
Ganggung tiroid paling sering menyerang perempuan dewasa dan juga anak-anak.
Jika ibu hamil mengalami gangguan tiroid, semakin besar kemungkinan untuk mengalami keguguran, bayi lahir prematur, dan gangguan perkembangan otak janin.
Penyakit tiroid juga memengaruhi kesuburan calon ibu sehingga menjadi sulit hamil.
Baca Juga: Kelainan Darah Thalasemia Muncul Pada 2 Tahun Pertama Kehidupan, Ini Gejalanya
Untuk itu, sebagai calon ibu perlu melakukan tes ini, terutama bila sebelumnya pernah mengalami gangguan tiroid.
Itulah beberapa jenis tes yang bisa dilakukan sebelum merencanakan kehamilan bersama pasangan.
Untuk mendapatkan rekomendasi tes yang perlu dilakukan, konsultasikanlah dengan dokter kandungan.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi gizi seimbang, menghindari stres, dan rutin berolahraga agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.(*)
Baca Juga: 10 Faktor Risiko Penyebab, Lakukan Skrining Diabetes Ini Untuk Deteksi Dini
Source | : | Promkes.kemkes.go.id,Emc.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar