2. Jadikan sahur itu menyehatkan
Seperti halnya sarapan, sahur juga menjadi hal terpenting dalam menjalankan aktivitas di bulan ramadan.
Cobalah seimbangkan sahur dengan makanan kaya nutrisi seperti oatmeal, keju, labneh, buah-buahan dan sayuran.
Makanan tertentu dengan indeks glikemik rendah (GI rendah) termasuk gandum, quinoa, roti multigrain dan gandum utuh, hummus dan yoghurt juga adalah pilihan yang baik karena mereka melepaskan energi secara perlahan sepanjang hari.
Jagan lupa untuk minum banyak cairan seperti air, susu, laban, atau jus segar daripada teh dan kopi karena akan membuat kita tetap terhidrasi selama jam-jam puasa.
3. Tetap terhidrasi
Sedikit dehidrasi adalah hal yang wajar, dan ini bisa menyebabkan sakit kepala ringan dan kurang konsentrasi.
Baca Juga: Maksimalkan Nutrisi di Minggu Terakhir Puasa Dengan Susu Kurma
Namun, kita dapat membantu menjaga diri tetap terhidrasi dengan minum banyak cairan di jam buka puasa dan sahur.
Cobalah untuk minum air yang cukup, atau minum teh ringan tanpa susu atau gula di waktu tersebut
Kita juga bisa menambahkan irisan lemon atau mint segar untuk membantu detoksifikasi dan membantu pencernaan.
Jika kita secara teratur minum kopi atau minuman bersoda, cobalah untuk membatasi asupan tersebut, karena ini adalah diuretik yang membuat tubuh dehidrasi.
Source | : | Clevelandclinicabudhabi.ae |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar