Hal ini dikarenakan es krim bisa meningkatkan kolesterol jahat dan kadar trigliserida jika dikonsumsi cukup banyak.
Menurut laman Live Strong, berikut alasan es krim bisa meningkatkan kadar kolesterol:
1. Mengandung lemak jenuh
Satu cangkir es krim cokelat mengandung sekitar 15,36 gram lemak jenuh.
Kandungan lemak jenuh tersebut hampir memenuhi jumlah maksimal konsumsi lemak jenuh dalam sehari.
Sekedar info, menurut The American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk membatasi konsumsi lemak jenuh sampai 16 gram per hari.
Bila kita ingin mengonsumsi secangkir es krim cokelat tanpa meningkatkan kadar kolesterol, sebaiknya jangan konsumsi daging, keju, susu, dan produk hewani lainnya dalam waktu bersamaan.
Kita bisa mengganti makanan tersebut dengan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan.
Baca Juga: 10 Daftar Makanan Enak yang Dapat Membantu Menurunkan Trigliserida
2. Tinggi gula
Selain tinggi lemak jenuh, es krim juga tinggi gula. Dalam setengah cangkir es krim vanila mengandung sekitar 17 gram gula.
Artinya, konsumsi setengah cangkir es krim vanila bisa menambah sekitar 66 kalori.
Es krim memang bisa meningkatkan kolesterol jahat, namun kita tetap bisa menikmatinya sesekali.
Kita sebaiknya mengimbangi konsumsi es krim dengan memperbanyak makan sayuran, buah, kacang, kacangan, dan susu rendah lemak untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh serta mengendalikan kadar kolesterol.
Jangan lupa juga sebaiknya menjalankan gaya hidup sehat untuk mengelola kadar kolesterol dalam tubuh agar tetap terkontrol.
Baca Juga: 6 Jenis Susu dengan Kadar Kolesterol Paling Rendah, Begini Tips Memilihnya
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
Komentar