Protein membantu perut tetap kenyang dan memungkinkan tubuh memperbaiki jaringan yang rusak, serta membangun otot.
Satu porsi tiga ons babat, terdapat kandungan 10 gram protein atau sekitar 20% dari kebutuhan rata-rata harian.
3. Meningkatkan energi
Jeroan sapi terutama hati dan ginjal, mengadung zat besi. Banyak orang yang mengalami kekurangan zat besi. Salah satu gejalanya adalah tubuh yang lemah dan tidak berenergi.
Mengonsumsi jeroan dapat meningkatkan jumlah zat besi dalam darah, sehingga energi dalam tubuh bertambah.
4. Membuat kenyang lebih lama
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi protein, dapat membantu mengurangi nafsu makan dan bikin kenyang lebih lama.
Baca Juga: Ternyata Susu Kambing Tinggi Protein, Mudah Dicerna, Ini 5 Khasiat Dahsyatnya
Jeroan sapi yang kaya akan protein juga memiliki manfaat tersebut. Makan jeroan juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu menurunkan berat badan.
5. Menurunkan risiko Alzheimer
Kandungan thiamin atau dikenal juga dengan vitamin B1 yang ada pada jeroan sapi, terutama hati, bisa menurunkan risiko Alzheimer.
Penelitian menunjukkan, thiamin pada jeroan membantu mencegah faktor risiko penyakit Alzheimer, seperti terjadinya pembentukan plak.
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar