GridHEALTH.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap tembakau sebagai ancaman kesehatan terbesar. Dalam satu tahun, 8 juta orang meninggal karenanya.
Lebih dari 7 juta orang meninggal karena penggunaan tembakau secara langsung, sedangkan sekitar 1,2 juta lainnya merupakan orang-orang yang terpapar oleh asap.
Dilansir dari laman WHO, segala bentuk tembakau berbahaya dan tidak ada standar aman paparan tembakau. Rokok merupakan produk tembakau yang paling banyak digunakan di dunia.
Bahaya yang ditimbulkan oleh tembakau, disebabkan oleh zat-zat kimia beracun yang ada di dalamnya.
Berikut adalah beberapa daftar zat kimia pada tembakau dan dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan.
1. Nikotin
Nikotin merupakan salah satu zat kimia dalam tembakau yang bersifat adiktif atau membuat seseorang kecanduan.
Dilansir dari laman American Lung Association, orang yang menggunakan produk tembakau, akan kecanduan dan sulit untuk berhenti.
Studi menyebutkan, efek kecanduan yang ditimbulkan sama seperti saat orang menggunakan heroin, kokain, atau alkohol.
Nikotin berdampak buruk pada perkembangan otak, sehingga mempengaruhi kemampuan memori, perhatian, dan mempelajari sesuatu.
Baca Juga: Tembakau Alternatif Solusi Pengendalian Penggunaan Tembakau di Indonesia? Benarkah?
2. Hidrogen sianida
Zat kimia lain yang ada dalam tembakau adalah hidrogen sianida. Dari National Center for Biotechnology Information, hidrogen sianida terbentuk dari pembakaran senyawa protein dan nitrat yang bisa ditemukan dalam tembakau pada suhu tinggi, serta kekurangan oksigen.
Zat kimia ini bisa merusak paru-paru, membuat sakit kepala, dan mual. Jika kadarnya tinggi, hidrogen sianida bisa menyebabkan seseorang terbunuh dalam waktu singkat.
3. Formaldehida
Melansir American Cancer Society, formaldehida juga merupakan zat kimia yang ada dalam tembakau. Formaldehida bisa terhirup saat seseorang, baik perokok atif maupun pasif, terpapar asap rokok.
Berdasarkan hasil tes pada hewan, paparan formaldehida dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker saluran pernapasan.
4. Arsenik
Arsenik merupakan zat yang ada dalam pestisida untuk mengusir hama. Saat disemprotkan ke tembakau, zat ini terserap.
Pada manusia, arsenik dapat menyebabkan kanker paru-paru, kanker kulit, dan kanker kandung kemih.
Baca Juga: Rokok Elektrik VS Rokok Sigaret, Lihat Dampaknya Bagi Kesehatan
5. Tar
Tar adalah zat kimia dalam tembakau yang mengandung partikel penyebab kanker. Ini juga dapat merusak paru-paru dengan mempersempit saluran kecil (bronkiolus) yang menyerap oksigen, dilansir dari NHS Inform.
Paparan tar lama-kelamaan dapat berujung pada masalah pada paru-paru, seperti penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK) dan emfisema.
6. Karbon monoksida
Baca Juga: 1 dari 7 Penyebab Payudara Kendur pada Perempuan, Kurang Vitamin C
Karbon moniksida adalah gas beracun yang mengambil tempat oksigen di dalam darah. Ini membuat jantung bekerja lebih keras dan menghentikan paru-paru untuk bekerja secara normal.
Sel-sel dan jaringan tubuh, sulit mendapatkan oksigen. Akibatnya, bisa terjadi penyakit jantung dan stroke. Pada ibu hamil, karbon monoksida menghalangi bayi mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya.
Selain keenam zat kimia tersebut, tembakau juga mengandung zat lain seperti tobacco-specific nitrosamines (TSNAs) yang bisa menyebabkan kanker, polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) berisiko menyebabkan kanker paru-paru hingga kerusakan ginjal, dan benzene yang juga menyebabkan kanker.
Selain itu, ada juga zat kimia Bernama polonium-210 yang merupakan bahan radioaktif dan bisa menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh.
Baca Juga: Rokok Elektrik Dinilai Lebih Aman Ketimbang Rokok Konvensional, Ini Kata Pengamat
Source | : | who.int,nhsinform.scot,American Lung Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar