Saat fase ini, seseorang juga mungkin akan melakukan hal-hal yang mempunyai konsekuensi besar, membuat keputusan atau mengatakan hal-hal yang cenderung berisiko, dan pola depresi.
Dilansir dari WebMD, bipolar merupakan kondisi yang berlangsung seumur hidup. Namun, seseorang yang mengalaminya kondisinya bisa lebih baik dengan mengonsumsi obat, terapi, dan perawatan yang lain.
Meski begitu, ada efek jangka panjang yang bisa terjadi seperti perubahan pada kemampuan otak. Obat-obat yang dikonsumsi pun juga bisa mempengaruhi fungsi organ tubuh lain, misalnya ginjal dan kelenjar tiroid.
Jika dibiarkan tanpa perawatan, bipolar bisa berdampak negatif menyebabkan episode mania dan depresi berlangsung lebih lama, serta sering.
Ini pada akhirnya dapat mengarah pada penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol, masalah pada hukum, dan hubungan dengan orang lain.
Bipolar yang bertambah parah juga akan membuat seseorang lebih sering berpikir mengakhiri hidupnya. Jika hal ini terjadi, segera hubungi layanan kesehatan jiwa.
Baca Juga: Jangan Salah, Bipolar Mania dan Hipomania Berbeda dengan Depresi
Source | : | WebMD,Nhs.uk,nimh.nih. gov |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar