Hal ini karena mengenakan pakaian ketat dan bagian dalam yang terbuat dari kain sintetis menyebabkan keringat karena sirkulasi udara yang berkurang.
Keringat dan kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan ragi, yang menyebabkan infeksi vagina.
Hindari menggunakan celana kulit, spandeks ketat, dan pakaian renang basah untuk waktu yang lama.
Juga, ganti pakaian setelah berolahraga atau berolahraga atau aktivitas apa pun yang dapat berkeringat.
9. Pelajari cara cebok yang benar
Baca Juga: Pengobatan Rumahan yang Mudah dan Murah Untuk Menangani Bisul
Baca Juga: 5 Latihan Sederhana Untuk Mengencangkan Lengan Agar Tak Bergelambir
Cara membersihkan vagina yang benar adalah dari depan ke belakang (vagina sampai anus) dan bukan sebaliknya.
Sebab, jika kita melakukan sebaliknya, maka kemungkinan menyeret bakteri berbahaya ke vagina tinggi. Jadi jika kita terbiasa menyeka ke arah yang salah, maka inilah saatnya untuk berubah.
10. Jangan mencukur bulu kemaluan
Beberapa wanita lebih suka mencukur rambut kemaluan karena mereka pikir rambut kemaluan terlihat kotor dan tidak bersih.
Tetapi penelitian justru membuktikan sebaliknya. Rambut kemaluan bertindak sebagai jaring pengaman yang melindungi vulva (bagian luar alat kelamin wanita yang mengelilingi lubang vagina) dari infeksi bakteri.
Source | : | Woman Weekly,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar