Selain itu, penggunaan metode pencukuran non-listrik seperti pisau cukur untuk mencukur rambut genital ditemukan menyebabkan cedera genital.
Juga, jika berencana untuk melakukannya di salon, berhati-hatilah terhadap produk yang digunakan yang mungkin sarat dengan bahan kimia dan instrumen yang dapat digunakan tanpa pembersihan.
11. Jangan abaikan tanda-tanda infeksi vagina
Jika memiliki bau yang tidak sedap atau keputihan yang berlebihan atau keputihan yang berwarna, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Dermopati Diabetik, Tampilan Kulit Khas Paling Umum Pada Penyandang Diabetes
Baca Juga: Bermain Memiliki Manfaat Signifikan Untuk Kesehatan Mental Anak, Studi
Juga, jangan abaikan vagina yang gatal atau nyeri di daerah vagina karena itu bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya.
12. Jangan pernah mencoba pengobatan sendiri
Kebanyakan wanita enggan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan jika menyangkut infeksi atau penyakit pada area genital seperti infeksi kurap, infeksi kutu kemaluan, kekeringan pada vagina, atau gatal-gatal.
Mereka mencoba beberapa pengobatan rumah cepat seperti menggunakan larutan soda kue untuk mencuci vagina atau mengoleskan pasta buatan sendiri untuk menghilangkan bau.
Selain itu, menggunakan salep atau krim antijamur atau antibakteri yang dijual bebas adalah obat yang dapat digunakan jika pengobatan rumahan gagal memberikan solusi.
Baca Juga: Virus Corona Sebabkan Kadar Gula Darah Tinggi Pada yang Terinfeksi
Baca Juga: 4 Bukti Mengejutkan Hidup Dengan Eksim Dapat Mempengaruhi Kesehatan
Tetapi pendekatan ini sepenuhnya salah. Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk semua masalah ini.
Setiap wanita harus mengikuti tips kebersihan feminin dasar ini untuk memastikan vagina yang sehat.
Memiliki pengetahuan ini sejak remaja putri dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. (*)
Source | : | Woman Weekly,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar