GridHEALTH.id - Pulau Kalimantan kaya akan keanekaragaman hayati yang diantaranya merupakan tumbuhan berkhasiat obat, baik yang tumbuh liar di hutan maupun telah dibudidayakan.
Sejak zaman dahulu penduduk asli Kalimantan telah terbiasa memanfaatkan tumbuhan atau herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Kini, praktik pemanfaatan tanaman berkhasiat obat bagi kesehatan juga dilakukan oleh masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur. Bahkan terdapat beberapa jenis tanaman berkhasiat obat yang berasal dari wilayah tersebut.
Berikut beberapa jenis tanaman berkhasiat obat asal Kalimantan diantaranya merupakan khas Kalimantan Timur:
1. Pasak Bumi
Tanaman Pasak Bumi yang bernama latin Eurycoma longifolia tersebar dari semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan.
Tanaman ini mengandung senyawa antioksidan, anti radang, dan anti bakteri yang jika dikonsumsi dapat memberikan berbagai manfaat.
Pasak Bumi terkenal hingga dunia internasional dengan khasiatnya untuk memulihkan stamina vitalitas laki-laki.
Selain itu, tanaman ini juga berkhasiat untuk meningkatkan massa otot, menjaga stamina, meredakan stress, hingga menghambat pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga: Nyeri Bahu Jangan Dianggap Sepele Karena Bisa Jadi Awal Tulang Keropos
2. Bawang Dayak
Tumbuhan yang lebih dikenal sebagai Bawang Tiwai di wilayah Kalimantan Timur ini memiliki nama latin Eleutherine palmifolia (L.) Merr dengan karakteristiknya yang berukuran lebih kecil dari bawang merah biasa, warna merah yang lebih menyala, dan permukaan kulit yang lebih licin.
Bagian umbi dari Bawang Dayak ini dipercaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit sehingga tanaman ini kerap dibudidayakan oleh masyarakat pedesaan Kalimantan di pekarangan rumah mereka.
Beberapa manfaat dari Bawang Dayak di antaranya adalah menurunkan kadar kolesterol, berpotensi mencegah penyakit jantung, membantu mengatasi gejala mengganggu pada wanita menopause, meningkatkan kepadatan tulang wanita menopause, serta berpotensi mengatasi infeksi.
3. Kenanga
Bunga dari pohon Kenanga atau Cananga odorata dikenal dengan aromanya yang harum. Tidak hanya itu, bunga Kenanga juga memiliki khasiat bagi kesehatan yang pada umumnya berasal dari kandungan minyak atsiri yang dimilikinya.
Minyak tersebut dimanfaatkan sebagai aroma terapi yang mampu mengurangi tingkat stress dan kecemasan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, mencegah dan meringankan gejala asma, hingga mengobati infeksi jamur.
Bagi etnis Kalimantan, bunga Kenanga dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri haid, sedangkan bagian kulit dalam dari pohon Kenanga ini dimanfaatkan sebagai penawar racun dari binatang berbisa.
Tanaman berkhasiat obat ini kerap digunakan sebagai bahan baku dari suplemen kesehatan hingga produk olahan lainnya yang juga bermanfaat bagi tubuh.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Manfaat Pilates Bikin Kita Tergiur Untuk Melakukannya
Secara umum terdapat beragam jenis tanaman berkhasiat obat yang dapat dimanfaatkan hingga mampu menjadi bisnis rumahan yang menjanjikan, sebagaimana yang dilakukan oleh Asma, pendiri Makrifah Herbal.
Asma telah berhasil membudidayakan lebih dari 200 jenis tanaman obat dan mengolahnya menjadi beragam produk kesehatan, termasuk tiga tanaman yang telah disebutkan di atas, diantaranya adalah berbagai jeis minyak herbal, seperti minyak urut, minyak kemiri, teh herbal, hingga lulur tradisional.
Berawal dari hobi menanam tanaman di pekarangan rumah, Asma, wanita asli Potobong, Sulawesi Selatan ini mendirikan dan mengembangkan Makrifah Herbal, yang kini juga menjadi salah satu mitra binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat.
Berbekal pengetahuan dan pendampingan dari perusahaan sekitar seperti PKT, Asma bersama ibu-ibu lainya bersama-sama membangun bisnis herbal yang mampu membuat warga lokal khususnya ibu-ibu menjadi lebih terberdayakan.
Secara otodidak, Asma pun mempelajari tanaman herbal dan meningkatkan nilainya menjadi produk-produk olahan berkualitas yang kini telah memiliki lebih dari 1.000 konsumen yang tersebar di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Maluku, hingga Papua.
Baca Juga: 5 Jenis Bakteri Dalam Urin Bisa Jadi Penunjuk Adanya Kanker Prostat
Baca Juga: 7 Makanan Terbaik di Hari Lebaran Untuk Menghindari Risiko Penyakit Jantung
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Flu Singapura, Bisa Munculkan Lepuh Pada Kulit Anak
Kini, usaha berskala rumahan yang dirintisnya itu telah menghasilkan omset tahunan hingga ratusan juta. (*)
Source | : | Siaran Pers PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar