Bahaya penggunaan vape juga menyebabkan penyakit jantung.
Uap nikotin yang dihasilkan dari vape dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar adrenalin dalam tubuh.
Hormon adrenalin sendiri biasanya meningkat saat seseorang berada dalam kondisi stres atau depresi.
“Produksi hormon ini dalam jumlah yang tinggi dapat meningkatkan kinerja jantung. Sehingga berisiko menyebabkan terjadinya serangan jantung, karena jantung harus dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh,” jelasnya.
Menurut Vella, beralih menggunakan vape bukan merupakan alternatif yang tepat untuk berhenti dari kebiasaan merokok.
Karena pada kenyataannya vape dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan pada tubuh seperti halnya penggunaan rokok tembakau konvensional.
“Mari memulai hidup sehat dengan berhenti mengkonsumsi produk olahan tembakau."
"Karena baik itu rokok tembakau konvensional ataupun rokok elektrik (vape) sama-sama berbahaya bagi kesehatan,” ucapnya.(*)
Baca Juga: Bukan Karena Covid-19, Paru-paru Gadis Ini Justru Rusak Akibat Vape
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Perempuan Perlu Berhati-Hati, Ini Dampak Menggunakan Vape untuk Kesehatan"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar