GridHEALTH.id - Hati adalah salah satu organ terbesar dan paling gemuk dalam tubuh manusia yang membantu memproses dan memetabolisme lemak dan gula dalam tubuh sambil membuang racun.
Ketika sel-sel kanker mulai berkembang biak secara tidak terkendali di dalam organ atau di sekitarnyasehingga membentuk tumor, itu dikenal sebagai kanker hati.
Menurut American Cancer Society, penyakit ini memiliki beberapa gejala yang mungkin berkisar pada perubahan kebiasaan dan pola makan seseorang.
Gejala utama kanker hati adalah mual, muntah, perasaan kenyang di bawah tulang rusuk, sakit perut di dekat tulang belikat kanan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Terjadi pula pembengkakan di perut, rasa gatal di salah satu bagian atau seluruh tubuh, pembesaran pembuluh darah di perut, muncul demam, dan adanya memar yang tidak normal.
Bila mulai parah, timbul apa yang disebut dengan penyakit kuning, ditandai dengan menguningnya kulit dan mata dan hati yang membesar.
Para ahli mengatakan bahwa ketika seseorang kehilangan berat badan tanpa berusaha, itu bisa disebabkan oleh kanker hati.
Namun, jika seseorang mengalami kehilangan nafsu makan atau merasa sangat kenyang bahkan setelah makan sedikit, itu bisa menjadi petunjuk adanya penyakit.
Namun, gejala ini mungkin tidak selalu disebabkan oleh kanker hati, terkadang gejala ini juga dapat dikaitkan dengan kondisi lain.
Baca Juga: Kurangi Asupan Gula, Cara Alami Untuk Menurunkan Risiko Kanker Hati
Dalam kedua kasus, disarankan untuk diperiksa secara teratur untuk memastikan perawatan tepat waktu.
Para ahli juga mengatakan bahwa kondisi seperti hepatitis, perlemakan hati, dan sirosis merupakan masalah kesehatan serius yang tidak boleh diabaikan karena dapat mengakibatkan penurunan kesehatan organ hati secara tiba-tiba.
Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab berikut ini dapat berkontribusi pada risiko kanker hati, yaitu sirosis, penyakit hati berlemak non-alkohol, diabetes, penyakit hati yang diturunkan, asupan alkohol berlebih dan infeksi hepatitis kronis. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar