GridHEALTH.id - Kebugaran fisik dapat memengaruhi seksualitas dengan membuat seks lebih mudah dan nyaman, mengurangi risiko disfungsi ereksi (DE) dan masalah gairah, dan membantu orang merasa lebih percaya diri dengan tubuhnya.
Olahraga juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, yang dapat menyebabkan masalah seksual.
Seseorang dapat menggunakan istilah sexercise untuk merujuk pada berbagai kegiatan, sementara setiap latihan khusus untuk meningkatkan seks dianggap sebagai sexercise.
Beberapa manfaat sexercise antara lain;
1. Mengurangi disfungsi ereksi: Pada orang dengan olahraga teratur, terutama latihan aerobik seperti berlari atau berjalan, dapat mengurangi disfungsi ereksi. Sebuah meta-analisis 2017 menemukan latihan aerobik intensitas sedang hingga tinggi memberikan manfaat yang optimal.
2. Menangkal efek samping antidepresan tertentu pada libido: Sebuah studi 2013 wanita yang menggunakan antidepresan menemukan bahwa berolahraga tepat sebelum berhubungan seks meningkatkan gairah dan fungsi seksual global.
3. Mengurangi risiko kondisi medis kronis: Kondisi ini dapat mengganggu kinerja seksual. Misalnya, diabetes memiliki kaitan dengan disfungsi ereksi, gangguan gairah, dan beberapa masalah seksual lainnya.
4. Meningkatkan fungsi seksual: Latihan tertentu dapat memperkuat otot dasar panggul, yang digunakan seseorang saat berhubungan seks. Latihan kegel dapat membantu seseorang orgasme lebih mudah dan membantu kebocoran urin dan inkontinensia.
5. Meningkatkan daya tahan dan kekuatan: Ini dapat membuat posisi dan jenis seks tertentu lebih mudah. Daya tahan lebih dapat membantu seseorang menjadi kurang lelah selama sesi seks yang berkepanjangan.
Baca Juga: Wanita Berhubungan Intim dengan Pria Jauh Lebih Muda, Ini yang Harus Diperhatikan
Baca Juga: Pertanyaan Awam Tentang Suntik Insulin Bagi Penyandang Diabetes
Baca Juga: Infeksi Pasca Persalinan, Ini Dia Kelompok yang Berisiko Mengalami
Tiga kategori latihan olahraga dapat dianggap sebagai sexercise karena membantu meningkatkan kinerja seksual:
- Latihan aerobik
Latihan aerobik meningkatkan detak jantung. Ini dapat membantu seseorang mempertahankan berat badan yang moderat dan meningkatkan tekanan darah.
Juga meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan, dan dapat membantu dengan disfungsi ereksi dan kinerja seksual secara umum.
Beberapa latihan untuk dicoba meliputi berenang, berjalan cepat, jogging, lompat tali (skipping) dan bersepeda.
Baca Juga: Membuat Diri Kelaparan, Cara Paling Gagal Menurunkan Berat Badan, Ini Alasannya
- Latihan dasar panggul
Latihan dasar panggul memperkuat dasar panggul, sekelompok otot yang menopang kandung kemih. Otot-otot ini juga berkontraksi selama orgasme.
Latihan dasar panggul yang dapat dilakukan adalah latihan kegels dan squat.
- Latihan kekuatan dan fleksibilitas
Meningkatkan kekuatan dan kelenturan umum dapat membuat posisi seksual tertentu lebih mudah dan nyaman.
Beberapa opsi meliputi yoga dan pilates, mengangkat beban, dan latihan dengan berat badan. (*)
Source | : | Woman's Health Magazine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar